transformator fix3

8/18/2019 transformator fix3

1/23

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Prinsip Induksi

Hukum utama dalam transformator adalah hukum induksi faraday.

Menurut hukum ini suatu gaya listrik melalui garis lengkung yang tertutup, adalah

berbanding lurus dengan perubahan persatuan waktu dari pada arus induksi atau

flux yang dilingkari oleh garis lengkung itu (Lihat gambar 2.1dan 2.2 ).

ambar 2.1!rus Magnitisasi "e#ara rafis $anpa

Memperhitungkan %ugi&%ugi 'esi

ambar 2.2 !rus Magnitisasi "e#ara rafis

engan Memperhitungkan %ugi&%ugi 'esi

"elain hukum araday, transformator menggunakan hukum Loren* seperti

terlihat pada gambar 2.+ berikut ini

ambar 2.+Hukum Loren*

1.2 Dasar Teori Transformator

1


2/23

!rus listrik bolak&balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka

inti besi itu akan berubah menadi magnit (seperti gambar 1) dan apabila magnit

tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua uung belitan tersebut akan

teradi beda tegangan (sepertigambar 2)

ambar 1"uatu !rus Listrik Mengelilingi -nti 'esi

Maka 'esi -tu Menadi Magnit

ambar 2"uatu Lilitan Mengelilingi Magnit Maka

!kan $imbul aya erak Listrik (L)

ari prinsip tersebut di atas dibuat suatu transformator seperti gambar + di

bawah ini.

ambar +rinsip asar ari $ransformator

BAB II

2


3/23

PEMBAHASAN

2.1 Liitan!"umparanTransformator

'eberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan

kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupunterhadap

kumparan lain dengan menggunakan isolasi padatseperti karton,

pertinax dan lain&lain.

ada transformator terdapat kumparan primer dan

kumparansekunder. /ika kumparan primer dihubungkan

dengantegangan0arus bolak&balik maka pada kumparan tersebut

timbulfluksi yang menimbulkan induksi tegangan, bila pada

rangkaiansekunder ditutup (rangkaian beban) maka mengalir arus

padakumparan tersebut, sehingga kumparan ini berfungsi sebagai

alattransformasi tegangan dan arus.

"elain itu ada kumparan tertier dimana fungsi kumparan tertier

diperlukan adalah untuk memperolehtegangan tertier atau untuk

kebutuhan lain. ntuk keduakeperluan tersebut, kumparan tertier

selalu dihubungkan deltaatau segitiga. umparan tertier sering

digunakan uga untukpenyambungan peralatan bantu seperti

kondensator synchrone,kapasitor shunt dan reactor shunt , namun

demikian tidak semuatransformator daya mempunyai kumparan

tertier .

Hu#un$an "umparan Transformator

!da dua metoda hubungan kumparan primer dan kumparan

sekunder. ertama hubungan Bintang , kedua hubungan Segitiga.

ada %am#ar 2.1.1 baik kumparan primer dan sekunder

dihubungkan se#ara Bintang . umparan primer terminal 1,13 dan

14 dihubungkan dengan supply tegangan tiga fasa. umparan

sekunderterminal 2, 23 dan 24 disambungkan dengan sisi beban.

Hubungan kumparan Segitiga baik pada kumparan primer maupun

kumparan sekunder %am#ar 2.2.adahubungan 'intang tidak ada

3


4/23

titik netral, yang diperoleh ketiganya merupakantegangan line ke

line, yaitu L1, L2 dan L+.

Gambar 2.1.1: Kumparan Primer dan Sekunder Hubungan Bintang

Gambar 2.1.2: Kumparan Primer dan Sekunder Hubungan Segitiga

2.2 Hu#un$an &am "umparan Transformator

$ransformator tiga fasa antara tegangan primer dan tegangan

sekunder perbedaan fasa dapat diatur dengan metoda aturan

hubungan am kumparan trafo. "atuputaran am dibagi dalam 12

bagian, ika satu siklus sinusoidal +567, maka setiapam berbeda fasa

+67 (+567012). umparan trafo d6 %am#ar 2.2.2.'a,

menunukkanhuruf D pertama kumparan primer dalam hubungan

Delta (segitiga), huruf d kedua kumparan sekunder hubungan elta

( segitiga), angka 6 menunukkan beda fasa tegangan primer&

sekunder 67. umparan trafo y8 %am#ar 2.2.2.'#, menunukkan

kumparan primer dalam hubungan Delta ( segitiga), kumparan

sekunder Y (bintang ),beda fasa antara tegangan primer&sekunder 8 9

+67 : 1867.Hubungan segitiga primer&sekunder Hubungan bintang

primer&sekunder umparan trafo y&11 2.2.2.'(, menunukkan

kumparan primer dalam hubungan Delta ( segitiga), kumparan

4


5/23

sekunder Y (bintang ), beda fasa antara teganganprimer&sekunder 11

9 +67 : ++67.

Gambar 2.2.1: Vektor Kelompok Jam Transformator Tiga asa

2.' ")NST*U"SI T*ANS+)*MAT)* DA,A! TI%A

+ASA

"e#ara umum sebuah transformator tiga fasa mempunyai konstruksi

hampir sama,yang membedakannya adalah alat bantu dan sistem pengamannya,

tergantung pada letak pemasangan, sistem pendinginan, pengoperasian, fungsi dan

pemakaiannya. 'agian utama, alat bantu, dan sistem pengaman yang ada pada

sebuah transformator daya.

a! Bagian "alam b! Bagian #uar

Gambar 2.3.1 : Konstruksi Transformator Tiga asa

5


6/23

2.'.1 Inti Besi Transformator

'erfungsi sebagai tempat mengalirnya fluks dari kumparan primer ke

kumparansekunder. "ama seperti transformator satu fasa, berdasarkan #ara melilit

kumparanya ada dua enis, yaitu tipe inti dan tipe #angkang. ibuat dari

lempengan&lempengan besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas

(sebagai rugi&rugi besi) yang ditimbulkan oleh arus pusar atau eddy current .

Gambar 2.3.1.1 Tipe $nti Gambar 2.3.1.2 Tipe %angkang

'ahan inti trafo + fasa dari bahan plat tipis ferromagnetis yang ditumpuk dengan

ketebalan tertentu. lat tipis dimaksudkan untuk menekan rugi&rugi histerisis dan

arus edy pada batas minimal. !da beberapa tipe inti trafo + fasa tampak padaambar dibawah. Tipe &'$ terdiri dari tiga inti yang dipasangkan sudut menyudut

1267. $ipe terdiri atas tiga inti dipasang sudut menyudut 1267. $ipe

menyudut ini dipakai untuk trafo + fasa yang dipasang pada tabung bulat untuk

trafo outdoor yang dipasang pada tiang aringan distribusi. Tipe ('$ yang banyak

dipakai, tiap kaki terdapat kumparan primer dan sekunder masing&masing fasa.

$ipe enis ini banyak dipakai untuk daya ke#il, sedang sampai daya besar. 'ahkan

tiga buah trafo satu fasa yang digabungkan, bisa menadi trafo tiga fasa.

Gambar 2.3.1.3 Kumparan Primer dan Sekunder Transformator Tiga asa

6


7/23

2.'.2 "umparan! Liitan Transformator

'eberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan

kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan

lain dengan menggunakan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain&lain.

ada transformator terdapat kumparan primer dan kumparan sekunder. /ika

kumparan primer dihubungkan dengan tegangan0arus bolak&balik maka pada

kumparan tersebut timbul fluksi yang menimbulkan induksi tegangan, bila pada

rangkaian sekunder ditutup (rangkaian beban) maka mengalir arus pada kumparan

tersebut, sehingga kumparan ini berfungsi sebagai alat transformasi tegangan dan

arus.

"elain itu ada kumparan tertier dimana fungsi kumparan tertier diperlukan adalah

untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk kebutuhan lain. ntuk kedua

keperluan tersebut, kumparan tertier selalu dihubungkan delta atau segitiga.

umparan tertier sering digunakan uga untuk penyambungan peralatan bantu

seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor shunt , namun

demikian tidak semua transformator daya mempunyai kumparan tertier .

2.'.' Min-ak Transformator

ntuk mendinginkan transformator saat beroperasi maka kumparan daninti transformator direndam di dalam minyak transformator,minyak uga berfungsi

sebagai isolasi.

i dalam sebuah transformator terdapat dua komponen yang se#ara aktif

;membangkitkan< energi panas, yaitu besi (inti) dan tembaga (kumparan). 'ila

energi panas tidak disalurkan melalui suatu sistem pendinginan akan

mengakibatkan besi maupun tembaga akan men#apai suhu yang tinggi, yang akan

merusak nilai isolasinya. ntuk maksud pendinginan itu, kumparan dan inti

dimasukkan ke dalam suatu enis minyak, yang dinamakan minyak transformator.

Minyak itu mempunyai fungsi ganda, yaitu pendinginan dan isolasi. ungsi isolasi

ini mengakibatkan berbagai ukuran dapat diperke#il. erlu dikemukakan bahwa

minyak transformator harus memiliki mutu yang tinggi dan senantiasa berada

dalam keadaan bersih. isebabkan energimpanas yang dibangkitkan dari inti

maupun kumparan, suhumminyak akan naik. Hal ini akan mengakibatkan

teradinya perubahan&perubahan pada minyak transformator. Lagi pula dalam

angka panang waktu yang lama akan terbentuk berbagai pengotoran yang akan

menurunkan mutu minyak transformator. Hal&hal ini dapat mengakibatkan

kemampuan pendinginan maupun isolasi minyak akan menurun. "elanutnya

7


8/23

dapat pula teradi bahwa hawa lembab yang sebagaimana halnya teradi di daerah

tropis, mengakibatkan masuknya air didalam minyak transformator.

'ila suhu minyak transformator yang sedang dioperasikan diukur, akan tampak

bahwa suhu minyak itu akan tergantung pada tinggi pengukuran pada bak. "uhu

tertinggi akan ditemukan pada sekitar =6 > ?6@ tinggi beana.

Aleh karena itu minyak transformator harus memenuhi persyaratan, sebagai

berikut B

Mempunyai kekuatan isolasi ( "ielectric Strength)C

enyalur panas yang baik dengan berat enis yang ke#il,

sehingga partikel&partikel ke#il dapat mengendap dengan

#epatC

3iskositas yang rendah agar lebih mudah bersikulasi dan

kemampuan pendinginan menadi lebih baikC

$idak nyala yang tinggi, tidak mudah menguapC

"ifat kimia yang stabil.

Minyak trafo sebagai bahan isolasi sekaligus sebagai media penghantar panas dari

bagian yang panas (belitan dan inti) kedinding tangki atau radiator pendingin

memiliki karakteristik sebagai berikutB

'erat /enis (Specific grafitty) 6,?8 sampai 6,D6 pada suhu

1+,8E F

ekentalan (Viscocity) #ukup rendah untuk memperlan#ar

sirkulasi dari bagian yang panas ke bagian yang dingin, yaitu

166 sampai 116 "aybolts se#ond pada G6E F

$itik didih tidak kurang dari 1+8E F

$itik beku tidak lebih dari &G8E F

$egangan tembus tidak kurang dari +6 k3 per 2,8 mm atau

126 k301 #m.

oefisien muai 6,66658 per 1E F

$itik api ( flash point ) 1?6E F sampai 1D6E F

$itik nyala (burning point) 268E F

elembaban terhadap uap air (moisture) nihil

8


9/23

Minyak transformator baru harus memiliki spesifikasi seperti tampak pada Ta#e

2.'.'.1 dibawah ini.

2.'. Tan$ki Transformator

$angki transformator berfungsi untukmenyimpan minyak transformator

dansebagai pelindung bagian&bagian transformatoryang direndam dalam

minyak.kuran tangki disesuaikan dengan ukuraninti dan kumparan.

$erdapat beberapa enis tangki, diantaranya adalahB

a. /enis sirip (tank corrugated )

'adan tangki terbuat dari pelat baa ber#anai dingin yangmenalani penekukan,

pemotongan dan proses pengelasanotomatis, untuk membentuk badan tangki

bersirip dengan siripnyaG85 Pembangkitan Tenaga #istrik berfungsi sebagai

radiator pendingin dan alat bernapas pada saatyang sama.$utup dan dasar tangki

terbuat dari plat baa ber#anai panas yangkemudian dilas sambung kepada badan

9


10/23

tangki bersiripmembentuk tangki corrugated ini. mumnya transformator

dibawah G666 k3! dibuat dengan bentuk tangki corrugated .

#. /enis tangki %on)entional 'eradiator

/enis tangki terdiri dar badan tangki dan tutup yang terbuat darimild steel plate

(plat baa ber#anai panas) ditekuk dan dilas untukdibangun sesuai dimensi yang

diinginkan, sedang radiator enispanel terbuat dari pelat baa ber#anai dingin (cold

rolled steelsheets). $ransformator ini umumnya dilengkapi dengankonserator dandigunakan untuk 28.666,66 k3!, yangditunukkan pada %am#ar 2.2..1.

Gambar 2.3.4.1: Transformator Tipe %on)entional

Beradiator

10


11/23

*Sumber Trafindo+ ,--./

(. Hermati#ally "ealed $ank 4ith I2 Fushined

$ipe tangki ini sama dengan enis #onentional tetapi di atas permukaan minyak

terdapat gas nitrogen untuk men#egah kontakantara minyak dengan udara luar

2.'./ "onser0ator Transformatoronserator merupakan tabung berisi minyak transformator yang

diletakan pada bagian atas tangki. ungsinya adalah B

ntuk menaga ekspansi atau meluapnya minyak akibat

pemanasanC

"ebagai saluran pengisian minyak.

2.'. Busin$

Bushing transformator adalah sebuah konduktor yang berfungsi untuk

menghubungkan kumparan transformator dengan rangkaian luar yang diberi

selubung isolator. -solator uga berfungsi sebagai penyekat antara konduktor

dengan tangki transformator. 'ahan bushing adalah terbuat dari porselin yang

tengahnya berlubang.

11


12/23

Gambar 2.3.6.1 Bushing Transformator

2.'.3 Sirip 4 Sirip Pendin$in atau *adiator

'erfungsi untuk memperluas daerahpendinginan, yaitu daerah

yangberhubunganlangsung dengan udara luar dansebagai tempat teradinya

sirkulasipanas.

2.'.5 Pat Nama atau Name Pate

lat nama yang terdapat pada bagianluar transformator sebagai

pedomansaat pemasangan maupun perbaikan.ata&data yang di#antumkan seperti

hasa dan frekuensi, daya nominal,tegangan primer0

sekunder,kelompokhubungan, arus nominal, @ arus hubungsingkat, sistem pendinginan, olumeminyak, dan lain&lain.

Gambar 2.3.8.1: 0ame Plate Transformator Tiga asa

2. Peraatan Bantu

12


13/23

"ebagai instalasi tenaga listrik yang dialiri arus maka trafo akan teradi

panas yang sebanding dengan arus yang mengalir serta temperatur udara

disekeliling trafo tersebut. /ika temperatur luar #ukup tinggi dan beban

trafo uga tinggi maka trafo akan beroperasi dengan temperatur yang tinggi

pula. ntuk mengatasi hal tersebut trafo perlu dilengkapi dengan sistim

2..1 pendin$in

pendingin yang bisa memanfaatkan sifat alamiah dari #airan pendingin dan

dengan #ara mensirkulasikan se#ara teknis baik yang menggunakan sistemradiator, sirip&sirip yang tipis berisi minyak dan dibantu dengan hembusan

angin dari kipas&kipas sebagai pendingin yang dapat beroperasi se#ara

otomstis berdasar pada setting rele temperatur dan sirkulasi air yang

bersinggungan dengan pipa minyak isolasi panas. ari sistem pendingin

tsb maka trafo dapat dibagi berdasarkan sistem pendinginnya seperti

AI!I, AI!,dan A!.

• AI!I ( Ail Iatural !ir Iatural )

"istem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak dan sirkulasi

udarase#ara alamiah. "irkulasi minyak yang teradi disebabkan oleh

perbedaan beratenis antara minyak yang dingin dengan minyak

yang panas.

13


14/23

• AI! ( Ail Iatural !ir or#e )

"istem pendingin ini menggunakan sirkulasi minyak se#araalamisedangkan sirkulasi udaranya se#ara buatan, yaitu dengan

menggunakanhembusan kipas angin yang digerakkan oleh motor

listrik. ada umumnya operasitrafo dimulai dengan AI!I atau

dengan AI! tetapi hanya sebagian kipasangin yang berputar.

!pabila suhu trafo sudah semakin meningkat, maka kipasangin

yang lainnya akan berputar se#ara bertahap.

• A! ( Ail or#e !ir or#e )

14


15/23

ada sistem ini, sirkulasi minyak digerakkan dengan

menggunakankekuatan pompa, sedangkan sirkulasi udara

mengunakan kipas angin.

%am#ar 2..1.1 endingin $rafo $ype AI!

2..2 Tap 6an$er 7)n Load Tap 6an$er8

$ap #hanger adalah alat perubah perbandingan transformasi untuk

mendapatkan tegangan operasi sekunder yang lebih baik (diinginkan) dari

tegangan aringan 0 primer yang berubah&ubah, ntuk memenuhi kualitas

tegangan pelayanan sesuai kebutuhan konsumen (LI istribusi).

$ap Fhanger yang beroperasi dalam keadaan tanpa beban disebut dengan Aff

Load $ap Fhanger, dan hanya bekera dalam keadaan manual, sedangkan $ap

15


16/23

Fhanger yang beroperasi dalam keadaan berbeban disebut dengan An Load $ap

Fhanger, dan dapat bekera se#ara otomatis dan manual.

!da dua #ara mengubah tegangan transformator dalam keadaan berbebanB

a. Memasang pengatur tegangan berbeban (An Load 3oltage %egulator)

se#ara seri dan terpisah dari transformator utama.

b. Memasang transformator dengan pengubah tap (An Load $ap Fhanger)

ambar 1. Fara mengubah tegangan transformator

kekurangan dari on load 3oltage regulator adalah keandalannya rendah, harus

selalu diperiksa dan dipelihara. engan membaiknya keandalan dari on load tap

#hanger, maka kebanyakan dipakai adalah on Load tap #hanger sekaligus sebagai

pengganti dari on load 3oltage regulator

)n Load Tap 6an$er terdiri dari 9

a. emilih tap ($ap "ele#tor0"ele#tor "wit#h)

b. "aklar eng&alih (ierter "wit#h)#. eralatan pendukung (!uxiliary ei#e)

Lebih elasnya dapat dilihat pada gambar 2.

keadaan (a) adalah keadaan kera normal, dimana arus mengalir melalui kumparan

dengan posisi tap ditengah, kedua bagian kumparan di kedua sisi tap tergulung

pada inti besi yang identik, sehingga fluks magnetnya sama besar dan saling

meniadakan, dan sudah barang tentu impedansi reaktornya mendekati 6.

16


17/23

eadaan (b) saklar peng&alih membuka, arus mengalir pada satu sisi kumparan

eadaan (#) emilih tap berpindah pada tap berikutnya

eadaan (d) "aklar peng&alih menutup kembali, 2 tap yang berbeda saling

terhubung, dan arus sirkulasi karena adanya beda tegangan antara kedua tap

kemudian dibatasi oleh rea#tor

keadaan (e) dan (f) saklar peng&alih dan pemilih tap bekera pada sisi tap yang lain

eadaan (g) pemindahan pada satu tap dianggap selesai

ambar 2. Fara kera AL$F enis rea#tor

"elain AL$F /enis rea#tor, ada uga enis tahanan dan tahanan ganda (multi

resistor type), dimana arus sirkulasi dibatasi oleh tahanan, sebagaimana gambar +

dan G.

ambar +. Fara kera AL$F enis $ahanan

ntuk enis 5 tahanan, fluktuasi tegangan pada waktu perpindahan tap dibatasi

dan tugas buka&tutup dari saklar peng&alih diperingan.

17


18/23

ambar G. AL$F enis 5 $ahanan rea#tor

2..' Aat Pernafasan

arena adanya pengaruh naik turunnya beban transformator maupun suhuudara luar, maka suhu minyak akan berubah&ubah mengikuti keadaan tersebut.

'ila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak udara di atas

permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun,

minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki.

edua proses di atas disebut pernapasan transformator. ermukaan minyak

transformator akan selalu bersinggungan dengan udara luar yang menurunkan

nilai tegangan tembus pada minyak transformator, maka untuk men#egah hal

tersebut, pada uung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung berisi kristal

18

Saklar pengubah(driverter switch)

Tap pemilih(selector switch)

Gambar2.1.3 OnLoad Tap Changer (OLTC)


19/23

*at hygroscopis.

2.. Aat Indikator

!lat -ndikator digunakan untuk memonitor kondisi komponen utama atau media

bantu yang ada didalam transformator saat transformator beroperasi, seperti B

suhu minyak C

permukaan minyak C

sistem pendinginan C

posisi tap.

Gambar 2.4.4.1 Gambar 2.4.4.2

$ndikator #e)el 1inyak $ndikator Temperatur

2./ PE*ALATAN P*)TE"SI T*ANS+)*MAT)*

DA,A! TI%A +ASA

2./.1 *eai Bu(o: 7Bu(o: *ea-8

%ele 'u#hhol* biasa disebut uga relegas, karena bekeranya

digerakan olehpengembangan gas. $ekanan gas akantimbul bila

minyak mengalami kenaikantemperatur yang diakibatkan oleh B

Hubung singkat antar lilitan padaatau dalam fasaC

Hubung singkat antar fasaC

Hubung singkat antar fasa ke tanahC

19


20/23

'usur api listrik antar laminasiC

'usur api listrik karena kontak yang kurang baik.

as yang mengembang akan menggerakankontak&kontak

rangkaian alarmatau rangkaian pemutus.

Gambar 2.5.1: 2elai Buchol3

2./.1 *eai Tekanan Le#i

%elai ini berfungsi hampir sama seperti 2elai Buchol3!

ungsinyaadalah mengamankan terhadap gangguan di dalam

transformator.'edanya relai ini hanya bekera oleh kenaikan tekanan

gas yangtiba&tiba dan langsung mentripkan pemutus tenaga (M$).

Gambar 2.5.2.1: 2elai "ifferensial

2./.2 *eai Differensia

'erfungsi mengamankan transformator terhadap gangguan didalam

transformator, antara lain adalah keadian flash o)er antarakumparan

dengan kumparan atau kumparan dengan tangki ataubelitan dengan

belitan di dalam kumparan ataupun bedakumparan.

20


21/23

Gambar 2.5.2.1: 2elai "ifferensial

2./.' *eai Arus Le#i

'erfungsi mengamankan transformator arus yang melebihi dariarus

yang diperkenankan lewat dari transformator tersbut danarus lebih

ini dapat teradi oleh karena beban lebih atau gangguanhubung

singkat.

Gambar 2.5.3.1: 2elai 4rus #ebih

2./. *eai Tan$ki Tana

!lat ini berfungsi untuk mengamankan transfor&mator bila

adahubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan

bagianyang tidak bertegangan pada transformator.

2././ *eai Hu#un$ Tana

ungsi alat ini adalah untuk mengamankan transformator

ikateradi gangguan hubung singkat satu phasa ke tanah.

2./. *eai Termis

!lat ini berfungsi untuk men#egah0mengamankan

transformatordari kerusakan isolasi pada kumparan, akibat adanya panas lebihyang ditimbulkan oleh arus lebih. 'esaran yang diukur di

dalamrelai ini adalah kenaikan temperatur.

2./.3 *eai Suu

'erfungsi untuk mendeteksi suhu minyak trafo dan kumparan

se#ara langsung, yang akan membunyikan alarm serta mentripkan

Fir#uit 'reaker

2./.5 *eai &ansen

21


22/23

'erfungsi untuk mengamankan pengubah0 pengatur tegangan ($ap

Fhanger) dari $rafo

BAB III

PENUTUP

'.1 Simpuan

• entingnyaperalatanproteksipadatransformatoruntukmenagatransformator

agar tidakteradikerusakanapabilateradigangguan.

• entingnya systempendinginanpadatrafokarena/ika temperatur luar #ukup

tinggi dan beban trafo uga tinggi maka trafo akan beroperasi denagntemperatur yang tinggi pula. ntuk mengatasi hal tersebut trafo perlu

dilengkapi dengan sistim pendingin yang bisa memanfaatkan sifat alamiah

dari #airan pendingin dan dengan #ara mensirkulasikan se#ara teknis baik

yang menggunakan sistem radiator, sirip&sirip yang tipis berisi minyak dan

dibantu dengan hembusan angin dari kipas&kipas sebagai pendingin yang

dapat beroperasi se#ara otomstis berdasar pada setting rele temperatur dan

sirkulasi air yang bersinggungan dengan pipa minyak isolasi panas.

22


23/23

!$!% "$!!

• httpB00gilalistrik.blogspot.#om026160620transformator&daya.html

• httpB00all&thewin.blogspot.#om0261206+0sistem&pendingin&

transformator.html

• ile pusatpendidikandanlatihan $ LI (persero)

• httpB00www.ele#tri#alGu.#om0transformerooling&system&and&methods0
http://gilalistrik.blogspot.com/2010/02/transformator-daya.htmlhttp://all-thewin.blogspot.com/2012/03/sistem-pendingin-transformator.htmlhttp://all-thewin.blogspot.com/2012/03/sistem-pendingin-transformator.htmlhttp://all-thewin.blogspot.com/2012/03/sistem-pendingin-transformator.htmlhttp://all-thewin.blogspot.com/2012/03/sistem-pendingin-transformator.htmlhttp://gilalistrik.blogspot.com/2010/02/transformator-daya.html

Date post:	07-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	rafif-khosyii
View:	236 times
Download:	0 times

transformator fix3

Documents