Post on 01-Oct-2021
transcript
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI
BERBASIS INTERNET OF THINGS
TELEMONITORING EQUIPMENT PROTOTYPE USING INTERNET
OF THINGS BASED FINGERPRINT IDENTIFICATION
Wahyu Kusuma Raharja1, Bagas Santoso2
1,2 Program Studi Teknik elektro, Universitas Gunadarma, Jakarta
1wahyukr@staff.gunadarma.ac.id, 2 bagussantosa03@gmail.com
Abstrak
Kebutuhan manusia penyimpanan dokumen atau barang berharga memerlukan tempat yang
mempunyai keamanan yang baik dari ulah orang lain dari pencurian. Tempat penyimpanan dapat
berupa brangkas atau rungan Salah satu cara alat untuk meningkatkan keamanan ruangan disuatu
bangunan dengan membuat alat monitoring yang dikendalikan dari jarak jauh menggunakan
jaringan internet. Selain itu juga dapat menggunakan sensor sidik jari yang dapat mengidentifikasi
user yang keluar atau masuk ruangan tersebut. Penelitian ini bertujan untuk menghasilkan prototipe
sistem monitorinng keamanan ruangan dengan identifikasi sidik jari menggunakan jaringan internet
untuk proses tranfer data pada web database. Alat dirancang dan dibangun menggunakan sensor
sidik jari dan push button sebagai blok input, Arduino uno dan nodemcu esp8266 sebagai blok
proses, motor servo, relay, solenoid dan LCD 16x2 sebagai output yang akan dihubungkan untuk
membentuk sebuah rangkaian. Penelitian ini berhasil merancang dan membangun purwarupa alat
monitoring keamanan ruangan menggunakan sidik jari berbasis internet of things. Hasil informasi
rekam data pengguna ruangan yang ditampilkan pada website dengan alamat http://home-
guard.000webhostapp.com/index.php Berdasarkan pengujian alat ini menggunakan sensor sidik jari
dapat mendeteksi sidik jari baik yang sudah terdaftar maupun yang belum terdaftar. Hasil
pengujjian delay waktu dari proses sensor pendeteksian sidik jari hingga informasi masuk dalam
tampilan di website rata-rata sebesar 2,25 detik.
Kata kunci : telemonitoring keamanan ruangan, sensor sidik jari, nodemcu ESP8266,
arduino uno, internet of things
Abstract
Human needs, storage of documents or valuables requires a place that has good security from the
act of others from theft. The storage area can be in the form of a safe or room. One way to increase
the security of the room in a building is by creating a monitoring tool that is controlled remotely
using the internet network. In addition, you can also use a fingerprint sensor that can identify users
who leave or enter the room. This study aims to produce a prototype room security monitoring
system with fingerprint identification using the internet network for data transfer processes on a
web database. The tool is designed and built using a fingerprint sensor and push button as an input
block, Arduino uno and nodemcu esp8266 as a process block, servo motor, relay, solenoid and
16x2 LCD as outputs to be connected to form a circuit. This research succeeded in designing and
building a room security monitoring tool prototype using fingerprints based on the internet of
things. The results of room user data record information are displayed on the website with the
address http://home-guard.000webhostapp.com/index.php. Based on the testing of this tool using a
fingerprint sensor can detect fingerprints both registered and unregistered. The results of the time
delay testing from the fingerprint detection sensor process until the information entered on the
display on the website is an average of 2.25 seconds.
Keywords: security telemonitoring, fingerprint sensor, nodemcu ESP8266, arduino uno,
internet of things
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
1. PENDAHULUAN
Perkembangan TIK yang pesat dapat dimanfaatkan manusia untuk membantu aktifitas. Salah
satu pemanfaatannya digunakan pada bidang keamanan. Pada bidang tersebut, sistem keamanan
dapat mendeteksi identitas seseorang berdasar sensor biometrik dan memonitor aktifitas pada
sistem tersebut, seperti waktu masuk dan keluar suatu ruangan, berapa lama sesorang aktifitas pada
ruangan.
Sistem keamanan dengan sistem biometrik seperti penggunaan sidik jari dapat digunakan
untuk verifikasi identitas seseorang, sehingga hanya orang yang sudah terdaftar pada database yang
bisa melakukan akses masuk ruangan yang mempunyai privasi tinggi.
Penggunaan IOT (Internet of Things) yang merupakan sebuah konsep untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus yang digunakan untuk
mentransfer data melalui jaringan. Selain itu dengan memannfaatkan database berbasis web dapat
menyimpan identitas diri dan menangkap (capture) tampilan wajah seseorang atau user
menggunakan kamera dan waktu masuk keluar dalam ruangan.
Beberapa penelitian yang berkaitan dengan pada sistem keamanan telah dilakukan, seperti
penelitian [1, 2] yang menggunakan RFID sebagai unit masukan pada sistem keamanan. Penelitian
[3, 4] telah berhasil membangun sistem keamanan menggunakan sidik jari dan penekanan tombol
keypad. Sistem keamanan yang telah dilakukan pada penelitian-penelitian tersebut masih belum
memanfaatkan proses monotitoring menggunkan web database, sehingga belum merekam identitas
user dan waktu keluar masuk ruangan.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
membangun prototipe sistem monitorinng keamanan dengan identifikasi sidik jari menggunakan
jaringan internet untuk proses tranfer data pada web database. Sistem yang dibangun dapat
diterapkan pada sistem keamanan suatu rungan dengan privasi yang tinggi, sehingga dapat
memonitor aktifitas ruangan tersebut oleh yang berwenang.
2. DASAR TEORI /MATERIAL DAN METODOLOGI/PERANCANGAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Internet of Things (IoT)
IoT merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote
control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan,
elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke
jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Thingss mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara
unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Thingss
awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID
Center di MIT.Dan kini IoT menjadi salah satu tugas bagi seorang mahasiswa di sebuah perguruan
tinggi [5].
Gambar 1. Ilustrasi Dari Internet Of Things
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Sensor Sidik Jari ZFM20
ZFM20 series adalah modul identifikasi sidik jari terpisah yang mengambil Synochip DSP
sebagai prosesor utama dan sensor optik. Modul ini melakukan serangkaian fungsi seperti
pendaftaran sidik jari, pengolahan gambar, pencocokan sidik jari, serching dan penyimpanan
template [6].
Gambar 2. Tampilan Fisik Sensor Sidik Jari ZFM20
Sistem sensor sidik jari membaca data yang selanjutnya digunakan sebagai verifikasi. Sensor
sidik jari yang biasa digunakan untuk presensi, verifikasi password, manajemen akses atau
perangkat mesin yang mengkombinasikan dengan perangkat kunci seperti akses kontrol
menggunakan beberapa teknik pembacaan sidik jari.
Spesifikasi sensor sidik jari ZFM20 adalah sebagai berikut:
• Power: DC 3.6V-6.0V
• Working current Typical: 100mA Peak: 150mA
• Baud rate: (9600*N)bps, N=1~12 (default N=6)
• Image acquiring time: <1s
• Storage capacity: 120/ 375/ 880
• FAR: <0.001%
• FRR: <0.1%
• Average searching time: < 1s (1:880)
• Window dimension 14mm*18mm
• Working environment: Temp: -10℃ - +40℃ RH: 40%-85%
• Storage environment: Temp: -40℃- +85℃ RH: <85%
• Outline Dimention: Split type Module: 42*25*8.5mm
• Interface: UART (TTL logicallevel)/ USB 1.1
• Matching Mode: 1:1 and 1:N
• Character file size: 256 bytes
• Template size: 512 bytes
• Security level 5: (1, 2, 3, 4, 5(highest))
Arduino Uno
Arduino adalah nama keluarga papan mikrokontroler yang awalnya dibuat oleh perusahaan
Smart Projects. Salah satu tokoh penciptanya adalah Massimo Banzi. Papan ini merupakan
perangkat keras yang bersifat open source. Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis
ATMEGA 328 memiliki 14 pin input dan output digital, dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack
power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan,
cukup hanya menghubungkan board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB
atau listrik AC dengan terlebih dahulu dihubungkan ke adaptor DC atau baterai untuk
menjalankannya [7].
UNO berbeda dari semua papan sebelumnya dalam hal itu tidak menggunakan FTDI chip
driver USB-to-serial. Sebaliknya, fitur Atmega16U2 (Atmega8U2 hingga versi R2) diprogram
sebagai konverter USB-to-serial. Revisi 2 dari dewan UNO memiliki resistor menarik garis 8U2
HWB ke tanah, sehingga lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam mode DFU.
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Gambar 3. Tampilan Fisik Arduino UNO
NodeMCU ESP8266
NodeMCU merupakan papan pengembangan produk Internet of Things (IoT) yang
berbasiskan Firmware eLua dan System on a Chip (SoC) ESP8266-12E. ESP8266 sendiri
merupakan chip WiFi dengan protocol stack TCP/IP yang lengkap.
[1] NodeMCU dapat dianalogikan sebagai board arduino-nya ESP8266. Program ESP8266
sedikit merepotkan karena diperlukan beberapa teknik wiring serta tambahan modul USB to
serial untuk mengunduh program. Namun NodeMCU telah me-package ESP8266 ke dalam
sebuah board yang kompak dengan berbagai fitur layaknya mikrokontroler + kapabilitas
akses terhadap Wifi juga chip komunikasi USB to serial. Sehingga untuk memprogramnya
hanya diperlukan ekstensi kabel data USB persis yang digunakan charging smarphone [8].
Gambar 4. Modul NodeMCU ESP8266
I2C/TWI Connector
I2C (Inter Integreated Circuit) adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan
dua saluran yang didesain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C/TWI terdiri
dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C
dengan pengontrolnya serta pull up resistor yang digunakan untuk transfer data antar perangkat.
I2C/TWI juga merupakan transmisi serial setengah duplex oleh karena itu aliran data dapat
diarahkan pada satu waktu. Tingkat transfer data mengacu pada sinyal clock pada SCL Bus 1/16th
slave. informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. Piranti yang dihubungkan dengan sistem
I2C Bus dapat dioperasikan sebagai Master dan Slave. Master adalah piranti yang memulai transfer
data pada I2C Bus dengan membentuk sinyal Start, mengakhiri transfer data dengan membentuk
sinyal Stop dan membangkitkan sinyal clock. Slave adalah piranti yang dialamati master [10].
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
2.2 Metodologi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Studi Literatur
Tahap ini diperlukan untuk mengambil sumber-sumber informasi yang diperlukan dalam
penelitian ini. Bahan kajian terdiri dari buku referensi, data sheet, jurnal, dan informasi
yang bersumber dari internet.
2. Perancangan
Tahap ini terdiri dari perancangan pernagkat keras dan perangkat lunak. Perancangan
perangkat keras dengan membuat blok diagram komponen-komponen yang diperlukan
dengan susunan hubungan blok input, proses, dan output. Perancangan perangkat lunak
dengan membuat diagram alir pemrograman yang akan ditanamkan pada modul arduino
uno.
3. Pembuatan Dan Pengujian Alat
Pada metode ini merupakan suatu pembuatan alat dari bahan-bahan dan komponen-
komponen yang telah dikumpulkan menjadi sebuah alat sampai dengan program yang
digunakan. Kemudian dilakukan pengujian alat dengan cara mengetahui masing-masing
jalan kerja dari rangkaian alat yang digunakan agar tidak terjadi kesalahan.
4. Pembahasan
Setelah hasil-hasil data pengujian diperoleh, selanjutnya dilakukan pembahasan pada data
yang telah didapatkan berdasarkan teori dan datasheet dari komponen yang dipakai, serta
keakuratan kinerja dari alat yang telah dibangun.
2.3 Perancangan Perangkat Keras
Rancangan susunan komponen-komponen dalam membangun alat pada penelitian ini
diperlihatkan pada gambar 5. Suusnan blok diagram terdiri dari blok input, proses, dan output.
Blok masukan (iinput) menggunakan sensor sidik jari dan push button. Sensor sidik jari
digunakan untuk mendeteksi identitas sesorang yang memasuki ruangan yang selanjutnya data
identitas orang tersebut akan diproses oleh blok proses, apakah orang tersebut dibukakan pintu atau
tidak. Komponen push button sebagai tombol kontrol untuk membuka pintu dari dalam ruangan.
Blok proses menggunkan modul kit Arduino Uno dan Module NodeMcu ESP8266. Arduino
Uno berfungsi untuk memproses data yang diperoleh dari sinyal sensor sidik jari dan mengontol
blok output seperti motor servo, selenoid, penampil, dan buzzer. Modul NodeMCU digunakan
untuk mengirimkan hasil rekam data pengguna ruangan yang teridentifkasi dari sensor sidik jari ke
web database melalui jaringan internet..
Blok keluaran (Output) menggunakan komponen Motor Servo sebagai aktutor untuk
membuka dan menutup pintu, penampil dengan LCM1602 IIC dan LCD 16x2. Selain itu blok
output juga menggunakan Relay dan Solenoid untuk menutup pintu dan Buzzer sebagai indikator
apabila terdapat user atau seseorang yang tidak berhak masuk ke dalam ruangan. Skematik
rangkaian secara keseluruhan dari alat yang dirancang diperlihatkan gambar 6.
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Gambar 5. Blok Diagram Rancangan Alat Telemonitoring Keamanan Ruangan Berbasis IOT
Gambar 6. Rangkaian Keseluruhan “Rancang Bangun Alat Keamanan Ruangan Menggunakan Sidik Jari
Berbasis IOT”
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
2.4 Perancangan Perangkat Lunak
Pada gambar 7 merupakan gambar diagram alir rancangan program yang dijalankan oleh
arduino uno. Pada kondisi sensor sidik jari akan mengidentifikasi sidik jari user, apabila sidik jari
sesuai maka layar lcd akan menampilkan “sidik jari diterima”. Relay akan mengaktifkan solenoid
untuk membuka kunci, dan servo akan bergerak untuk membuka pintu dengan sudut 90o . Proses
selanjutnya pintu akan menutup secara otomatis dan penampil LCD akan menampilkan “pintu
tertutup”, dan relay akan mengaktifkan solenoid untuk mengunci pintu. Apabila sidik jari user
yang dimasukan belum terdaftar maka layar lcd akan menampilkan “sidik jari ditolak”, LED merah
menyala dan buzzer akan menyala sebagai alarm.
Gambar 7. Diagram Alir Rancangan Alat Telemonitoring Keamanan Ruangan Berbasis IOT
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
3. PEMBAHASAN
Pengujian Sensor Sidik Jari ZFM20
Pengujian pada sensor sidik jari dilakukan untuk mengetahui proses verifikasi. Sebelum
melakukan verifikasi terlebih dahulu dilakukan proses penyimpanan sidik jari ke dalam template
sensor sidik jari ZFM20. Untuk proses penyimpanan sidik jari dinamakan enroll yang ditunjukan
gambar 8.
Gambar 8. Proses Verifikasi Sidik Jari Berhasil Pada SFG Demo
Apabila proses verifikasi tidak berhasil maka sensor sidik jari akan menolak akses terhadap
pengguna. Proses verifikasi yang ditolak disebabkan sidik jari yang dimasukan tidak terdapat
dalam template sensor. Proses verifikasi yang ditolak dapat dilihat pada gambar 9.
Gambar 9. Proses Verifikasi Sidik Jari Gagal Pada SFG Demo
Pengamatan Dilakukan Pada Saat Sidik Jari Terdaftar
Pengamatan ini dilakukan pada saat sidik jari yang ditempelkan pada optical fingerprint
sudah terdaftar pada template untuk mengetahui tegangan pada saat kondisi sidik jari benar.
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Tabel 1 Hasil Pengamatan Pada Sensor Sidik Jari Sudah Tersimpan
Berdasarkan Tabel 1 merupakan hasil pengamatan untuk mendapatkan nilai tegangan dari
motor servo, relay, dan solenoid. Pengujian ini dilakukan saat sensor sidik jari yang ditag sudah
terdaftar dengan melakukan pengukuran mengunakan multimeter untuk mendapatkan nilai
tegangan di masing-masing komponen yaitu, kketika kondisi pintu tertutup motor servo pada titik
ukur pin D9 sebesar 4.43 V, relay di titik ukur pin D7 sebesar 4.47 V, solenoid di titik NO sebesar
0 V. sedangkan pada saat keadaan pintu terbuka tegangan yang diperoleh motor servo sebesar 78.5
mV, relay sebesar 0 V, dan solenoid sebesar 12 V.
Pengamatan Dilakukan Pada Saat Sidik Sidik Jari Tidak Terdaftar
Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui output pada saat kondisi sidik jari yang
ditempelkan pada optical fingerprint yang belum terdaftar.
Tabel 2 Hasil Pengamatan Pada Sidik Jari Belum Terdaftar
Berdarkan tabel 2 pengamatan dilakukan pada saat sensor sidik jari yang ditag belum
terdaftar. fungsi dari LED dan buzzer pada alat ini yaitu sebagai indikator. pada pengujian ini untuk
mendapatkan nilai tegangan pada saat kondisi ON dan OFF. Ketika kondisi ON, LED pada titik
ukur pin D10 sebesar 2 V dan buzzer dititik ukur pin D8 sebesar 2.17 V, Sedangkan saat kondisi
OFF LED sebesar 0 V dan buzzer sebesar 0 V.
Pengamatan Tampilan Pada LCD
Dalam pengujian kali ini akan mengaati tampilan LCD pada saat kondisi awal prototipe
dihidupkan. Pada saat sidik jari ditempelkan ke optical fingerprint yang sudah tersimpan, pada saat
kondisi sidik jari yang ditempelkan ke optical fingerprint yang belum tersimpan, dan saat push
button ditekan.
Gambar 10. Tampilan LCD saat kondisi awal
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
Gambar 11. Tampilan LCD saat sidik jari yang ditempelkan sudah tersimpan
Gambar 12. Tampilan LCD saat pintu tertutup
Gambar 13. Tampilan LCD saat sidik jari yang ditempelkan tidak terdaftar
Gambar 14. Tampilan LCD saat push button ditekan
Pada gambar 14 merupakan tampilan LCD saat push button ditekan keadaan ini dilakukan
pada saat pengguna berada di dalam ruangan untuk membuka pintu dengan menggunakan
komponen push button dan LCD akan mendapatkan keluaran pada saat push button ditekan maka
LCD akan menampilkan pada baris pertama dan kedua menampilkan tulisan “Pintu Dibuka” dan
pintu akan tertutup secara otomatis dengan delay 5 detik untuk memberikan keluaran ke motor
servo untuk menggerkan pintu ke posisi awal. Dan LCD akan menampilkan “Pintu Tertutup”
seperti pada gambar 15.
Gambar 15. Tampilan LCD Pintu Tertutup
Pengujian Lama Waktu Proses Kerja Alat
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui delay waktu dari proses sensor pendeteksian sidik
jari hingga informasi masuk dalam tampilan di website. Pengukuran waktu menggunakan
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
perangkat stopwatch. Hasil pengujian ditampilkan seperti tabel 3. Berdasarkan lima pengujian,
bahwa lama waktu proses kerja alat rata-rata sebesar 2,25 detik.
Tabel 3 Hasil Pengujian Lama Waktu Proses Kerja Alat
Pengamatan Tampilan Pada Website
Pada pengujian ini merupakan tampilan website setelah modul wifi menerima masukan dari
sensor sidik jari yang mendeteksi sidik jari, dan akan melalukan pemrosesan dengan modul wifi
Nodemcu ESP8266 yang akan mengirimkan data informasi ke dalam tampilan website. Untuk
melihat tampilan pada website dengan memasukan alamat http://home-
guard.000webhostapp.com/index.php, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 16.
Gambar 16. Tampilan Home website
Pada gambar 16 merupakan tampilan pertama pada website admin harus memasukan
username dan password terlebih dahulu kemudian di submit maka website akan menampilkan data
informasi seperti yang ditunjukan pada gambar 17.
Gambar 17. Tampilan database pada Website
Tampilan Website Saat Kondisi Sensor Mendeteksi Sidik Jari
Pada tampilan website ini merupakan kondisi sensor saat mendeteksi sidik jari, jika sidik jari
yang di tag sudah terdaftar maka website akan menampilkan “nama, waktu dan tanggal” sesuai
dengan pemilik sidik jari. Dan apabila sidik jari yang di tag belum tedaftar maka website akan
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
menampilkan “Sidik Jari tidak dikenal”. Berikut adalah gambar tampilan website saat sidik jari
yang di tag sudah terdaftar, yang ditunjukan pada gambar 18.
Gambar 18. Tampilan Website Yang Terdaftar
Pada gambar 18 merupakan tampilan website saat sidik jari yang di tag pada optical
fingerprint sudah terdaftar. Website akan menampilkan data tanggal, waktu dan nama, apabila sidik
jari yang ditag sudah terdapat pada template sensor maka pada kotak nama akan memunculkan
nama pemilik sidik jari tersebut. Untuk tampilan pada website saat sidik jari yang di tag tidak
terdaftar ditunjukan pada gambar 19.
Gambar 19. Tampilan Website Yang Tidak Terdaftar
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disimpulkan bahwa Rancang Bangun Alat
Keamanan Ruangan Menggunakan Sidik Jari Berbasis IOT dapat bekerja sesuai dengan tujuan,
yaitu:
1. Penelitian ini telah berhasil merancang dan membuat prototipe sistem monitorinng keamanan
ruangan dengan identifikasi sidik jari menggunakan jaringan internet untuk proses tranfer data
pada web database untuk rekam data pengguna ruangan yang ditampilkan pada website dengan
alamat http://home-guard.000webhostapp.com/index.php
2. Alat dirancang dan dibangun menggunakan sensor sidik jari dan push button sebagai blok
input, Arduino uno dan nodemcu esp8266 sebagai blok proses, motor servo, relay, solenoid dan
LCD 16x2 sebagai output yang akan dihubungkan untuk membentuk sebuah rangkaian.
3. Berdasarkan pengujian alat ini telah dapat mendeteksi sidik jari baik yang sudah terdaftar
maupun yang belum terdaftar. Hasil pengujjian delay waktu dari proses sensor pendeteksian
sidik jari hingga informasi masuk dalam tampilan di website rata-rata sebesar 2,25 detik.
DAFTAR PUSTAKA
JEC VOL. 6 NO. 2
Jurnal Electro Luceat [November] [2020]
PURWARUPA ALAT TELEMONITORING KEAMANAN RUANGAN
MENGGUNAKAN IDENTIFIKASI SIDIK JARI BERBASIS INTERNET OF THINGS
[1] Pratama, dan Sapto, H. 2015. RFID Sebagai Pengaman Pintu Laboratorium Jurusan Teknik
Elekro. Semarang. Universitas Negeri Semarang. . [Online] Tersedia di.
https://lib.unnes.ac.id/21850/ [diakses pada 30 Oktober 2019]
[2] Socaningrum, JF. Syafei, WA, dan Darjat. 2019. Implementasi Teknologi RFID pada Sistem
Pintu Geser Otomatis sebagai Akses Masuk dalam Sistem Multi Akses Kartu Mahasiswa.
[Online] Tersedia di
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/transient/article/download/4479/4304 [diakses pada 3
Maret 2019] Rivaldo, R. Bustami, I., Siswanto, I. 2020 Perancangan Keamanan Pintu Gudang
Menggunakan Rfid Dan Kamera Berbasis Raspberry Pi (Studi Kasus : Gudang V-Tech Jambi).
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Informatika Vol.2, No.2: 96-106
[3] Usman. Rahmansyah, A. Apriadi, N. 2017. Rancang Bangun Pagar Otomatis dengan Finger
Print Berbasis Mikrokontroller JTT (Jurnal Teknologi Terapan). [Online] Tersedia di
https://www.researchgate.net/publication/326807685_Rancang_Bangun_Pagar_Otomatis_den
gan_Finger_Print_Berbasis_Mikrokontroller [diakses pada 14 Maret 2020]
[4] Siswanto, A. , Efendi, A., Yulianti, A. 2018. Alat Kontrol Akses Pintu Rumah dengan
Teknologi Sidik Jari di Lingkungan Rumah Pintar dengan Data yang di Enkripsi. Jurnal
Penelitian Pos dan informatika. [Online] Tersedia
di https://www.researchgate.net/publication/331400760_ALAT_KONTROL_AKSES_PINTU
_RUMAH_DENGAN_TEKNOLOGI_SIDIK_JARI_DI_LINGKUNGAN_RUMAH_PINTAR
_DENGAN_DATA_YANG_DI_ENKRIPSI[diakses pada 11 Januari 2020]
[5] Asthon, K. 2009. That Internet of Things’ Thing: In the real world, things matter more than
ideas. [Online] Tersedia di http://www.rfidjournal.com/articles/view?4986, [diakses pada
17 Januari 2020]
[6] Tim Zhiantec, Hangzhou Zhian Technologies Co.,Ltd. 2020. ZFM-20 Series Fingerprint
Identication Module. [Online] Tersedia di https://cdn-
shop.adafruit.com/datasheets/ZFM+user+manualV15.pdf, 2008, [diakses pada 22 mareti
2020]
[7] _______. 2015. Arduino Uno. [Online] Tersedia di: http://arduino.cc/en/Main/
ArduinoBoardUno[diakses pada 13 Desember 2019]
[8] Tim Einstronik. Introduction To NodeMCU ESP8266 Devkit v1.0., [Online] Tersedia di
www.einstronic.com [diakses pada 12 Februari 2020]
[9] Kadir, Abdul., 2013. Panduan praktis mempelajari aplikasi mikrokontroler dan
pemrogramannnya menggunakan arduino. Jakarta : Andi Publisher.
[10] Siddharth,, 2019. I2C Protocol (2-Wire Interface), [Online] Tersedia di
http://embedjournal.com/two-wire-interface-i2c-protocol-in-a-nut-shell/. [diakses pada 4
Januari 2020]