+ All Categories
Home > Documents > Modul 2 kb 3

Modul 2 kb 3

Date post: 13-Apr-2017
Category:
Upload: uwes-chaeruman
View: 435 times
Download: 2 times
Share this document with a friend
16
Istilah dan Ukuran-ukuran Epidemiologi Semester 02 Kegiatan Belajar III Konsep Epidemiologi Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Modul II
Transcript

Istilah dan Ukuran-ukuran Epidemiologi

Semester 02

Kegiatan Belajar IIIKonsep Epidemiologi

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Modul II

Perhitungan Frekuensi Penyakit

Rate merupakan besarnya peristiwa yang terjadi terhadap jumlah keseluruhan

penduduk dimana peristiwa itu berlangsung dalam suatu batas waktu

tertentu.

Rate

BAAR

A = jml kejadian yang diamati A+B = Populasi berisiko

Rasio merupakan perbandingan dari 2 nilai

kuantitatif

Rasio

Rasio = A/B

Misal : Proporsi kematian karena DHF adalah jumlah yang mati karena DHF dibagi jumlah

seluruh kematian

Proporsi

Proporsi =

Ukuran Morbiditas

Insidensi adalah jumlah kejadian/penyakit (kasus baru) pada kelompok penduduk

tertentu dalam suatu kurun waktu tertentu

Insidensi Rate

Jumlah kejadian dalam waktu tertentuAngka insidensi = x konstanta

Jumlah populatin at risk waktu tertentu 

Jumlah seluruh penderita (lama+baru) yang ada pada suatu saat tertentu

Prevalensi Rate

Jumlah penderita yang ada pada suatu saat waktu

Point Prevalence = x konstanta Jumlah populatin at risk waktu tertentu

 

Ukuran Mortalitas

CDR adalah angka kematian kasar adalah jumlah kematian yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk di pertengahan

tahun yang sama.

Crude Death Rate (CDR)

Jumlah kematian yantg dicatat dalam tahun kalender

CDR= x 1000 Jumlah seluruh penduduk pertengahan

tahun yang sama 

Infant Mortality Rate (IMR) Jumlah Kmatian Bayi Selama 1 Tahun

IMR = x 1000 Jumlah bayi lahir hidup di area

yang sama dan tahun yang sama

Perinatal Mortality Rate (PMR) Jumlah kematian janin

pada kehamilan 28 mgu atau lebih + jumlah kematian bayi < 7 hari selama satu tahun

PMR = x 1000 Jumlah bayi lahir hidup di area yang                      sama dan tahun yang sama

Maternal Mortality Rate (MMR)Jumlah kematian ibu karena

kehamilan, persalinan dan masa nifas selama satu tahun

MMR = x 1000 Jumlah kelahiran hidup pada tahun dan wilyalah yang sama

Ukuran Fertilitas

Angka kelahiran kasar adalah jumlah kelahiran yang dicatat selama satu tahun per 1000 penduduk di pertengahan tahun

yang sama

Crude Birth Rate (CBR)

Jumlah kelahiran hidup selama satu tahunCBR = x konstanta Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

 

Sumber Gambar

http://4.bp.blogspot.com/-jn8SGE6Glds/UI9oFRf9y_I/AAAAAAAAAOY/RxwZsEWsBXU/s1600/Geo_2010_1001414_Rahe_kepadatan+penduduk1.JPG

http://tomsworkbench.com/wp-content/uploads/2011/02/02-golden-ratio-math.jpghttp://realfamilyrealmoney.files.wordpress.com/2011/04/percent-sign.jpghttp://puskesmashalmahera.files.wordpress.com/2012/03/dscf2120.jpg

http://pusatpengobatan.com/wp-content/uploads/2013/04/ruang-UGD-RSAL-DR-Ramelan.jpg

http://images.harianjogja.com/2013/03/otopsi.jpghttp://www.indonesiarayanews.com/sites/default/files/styles/caption/public/072012/

bayi%20sakit.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-aQyWOc3XaTY/TzjfUaF6qQI/AAAAAAAAAzI/e1kUK6d_DB4/

s1600/ibu-anak.jpghttp://majalahonlinewanitaindonesia.com/wp-content/uploads/2012/10/Cara-membuat-

akte-kelahiran.jpg


Recommended