+ All Categories
Home > Education > Bahasa indonesia

Bahasa indonesia

Date post: 13-Apr-2017
Category:
Upload: dede-hanna
View: 44 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
10
BAHASA INDONESIA Belajar ikhlas dari Hafalan Shalat Delisa” KELOMPOK 7 DEDE PUTRI HANA M. AKMAL FIRDAUS M. FADHLAN
Transcript
Page 1: Bahasa indonesia

BAHASA INDONESIA“Belajar ikhlas dari Hafalan

Shalat Delisa”

KELOMPOK 7DEDE PUTRI HANA

M. AKMAL FIRDAUS

M. FADHLAN

Page 2: Bahasa indonesia

TUGAS 1

Mengevaluasi Teks “Belajar Ikhlas dari Hafalan Shalat Delisa”

1. Tema : Kehidupan sosial2. Pengindraan atau Imajinasi :· Pengindraan Bidang Visual dan AudioDikatakan pengindraan visual karena kami dapat memahami film tersebut melalui indra penglihatan yaitu mata, yang fungsinya untuk mengapresiasi peristiwa yang terjadi dalam film tersebut.Dikatakan juga sebagai pengindraan audio karena kami dapat mendengar suara dari tokoh-tokoh pemeran dan instrumen music yang menggambarkan keadaan dari film tersebut.3. Nilai-nilai yang terkandung :· Nilai agamaDi gambarkan saat ustaz Rahman mengajarkan kepada Delisa tentang keagamaan seperti pada saat mengerjakan salat harus engan khusyu tidak perlu memperhatikan keadaan sekitar.

Page 3: Bahasa indonesia

Delisa salat bukan karena ingin mendapat kalung, tetapi dia ingin salat yang benar.• Nilai sosial• Ketika delisa membangkitkan semangat umam dan delisa juga memberi

semangat kepada ustaz Rahman yang hampir patah semangat.• 4. Penyajian :• Menurut kelompok kami, teks ulasan yang disajikan penulis memiliki sisi

kelebihan dan sisi kekurangan. Dilihat dari kelebihannya, teks ulasan ini memuat beberapa aspek penting dan pokok, sehingga memudahkan penulis untuk memahami teks tersebut. Dilihat dari kekurangannya, penulis kurang memperhatikan kata kata yang digunakan itu baku atau tidak. Contoh seperti kata salat menjadi shalat dan kata ustaz menjadi ustad, hal ini dapat berpengaruh besar dalam aspek kebahasaan karena dapat merusak kaidah kebahasaan yang baik dan benar.

Nilai moralPengarang menggambarkan watak tokoh pada cerita penuh rasa ikhlas. Setelah bencana itu melanda perkampungan tidak ada lagi yang tersisa, yang ada hanya tangisan. Setelah delisa dirawat di klinik dia sadar bahwa kakinya telah diamputasi tetapi delisa dapat menerimanya dengan ikhlas.

Page 4: Bahasa indonesia

Pembahasan Hal 81

• Pernahkah kalian menonton film “Hafalan Shalat Delisa” itu?

• Bagi yang pernah menonton. Apa pendapat anda tentang pernyataan pemulis ulasan berikut: -jangan bandingkan dengan teknologi 3D film amerika untuk mendeskripsikan tsunami tersebut-?

• Peristiwa apa yang tergambar pada teks ulasan film tersebut?

• Setelah peristiwa tsunami itu terjadi, apa yang dialami delisa kemudian?

• Coba Kalian ceritakan apa yang diulas penulis teks itu.

Page 5: Bahasa indonesia

PERNAH

Menurut pendapat kami, efek dan cara penanggulannya sangat berbeda dikarenakan teknologi yang kurang maju. Seperti pada saat

melakukan pengevaluasian korban sangat kesulitan untuk menemukan korban hingga

memerlukan waktu berminggu-minggu. Kerusakan yang terjadi juga berdampak besar penduduk kehilangan rumah, hingga keluarga

bahkan nyawa.

Peristiwa yang tergambar pada teks ulasan film tersebut adalah peristiwa yang menyedihkan, karena

setelah tsunami menghantam perkampungan membuat Delisa kehilangan semuanya, yaitu keluarga

dan rumah. Selain itu delisa mengalami penyiksaan fisik, yakni kaki Delisa yang diamputasi. Dari akhir

kejadian tersebut delisa kini tinggal bersama abinya.

Page 6: Bahasa indonesia

Setelah peristiwa tsunami mereda, Delisa diselamatkan seorang tentara A.S bernama Smith, namun kaki delisa harus diamputasi.

Delisa juga dikenalkan dengan Sophie, relawan yang merasa simpati terhadapnya. Dia sudah mengetahui bahwa umi, dan

ketiga kakaknya telah pergi, yang digambarkan melalui surealis melintasi sebuah gerbang di lepas pantai menuju negri dengan masjid yang indah. Namun keberadaan uminya masih misterius. Melihat keadaan delisa, Smith ingin mengadopsi delisa, namun

terlebih dahulu delisa sudah dijemput abinya.

Saat terjadi tsunami di pantai aceh pada tanggal 26 desember 2004, bersamaan ketika Delisa menjalankan praktik salat di ruang

sekolah di Lhok Nga dan disaksikan ustaz Rahman dan ustazah Nur serta umi Delisa dan ibu lainnya. Namun hal itu tidak

berpengaruh terhadap delisa, dia tetap focus pada salatnya walaupun umi Delisa berteriak dengan panic memanggil Delisa. Di

akhir cerita, keberadaan umi Delisa masih misterius, apakah uminya selamat atau setidaknya dapat ditemukan tubuhnya.

Namun apapun yang dialami delisa, dia tetap menjadi pribadi yang ikhlas. Dia juga bertekat untuk menyelesaikan hafalan salat

bukan karena kalung tetapi karena ingin salat yang benar.

Page 7: Bahasa indonesia

Manakah yang termasuk kata baku dari doa?

Do’a

Jawabannya: Do’a

Doa

Page 8: Bahasa indonesia

Manakah yang termasuk kata baku

dari praktik?

Praktek

Jawabannya: Praktek

Praktik

Page 9: Bahasa indonesia

Manakah yang termasuk kata baku dari khusyuk?

khusyu

Jawabannya:khusyu

Khusyuk

Page 10: Bahasa indonesia

Dengan demikian, menurut kalian, teks yang mengulas film “Hafalan Shalat Delisa” di

atas termasuk corak kritik yang mana? Coba jelaskan alasan

Teks ulasan ”Belajar Ikhlas dari “Hafalan Shalat Delisa” menggunakan corak kritik apresiasi

dimana sang pengulas Irfan Sjafari memberikan tanggapan positif terhadap film ini.

Created by: Dede P


Recommended