+ All Categories
Home > Documents > 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013...

2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013...

Date post: 27-Mar-2021
Category:
Upload: others
View: 2 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
31
2013 Annual Report 01
Transcript
Page 1: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

2013 Annual Report 01

Page 2: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report02 03

Visi & Misi Vision & Mission

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Sambutan Komisaris UtamaPresident Commissioner’s Message

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Daftar Reasuradur & Pemegang Saham UtamaList of Major Reinsurers & Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiDirectors

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

DivisiDivision

Artikel SuplemenSupplement ArticleCARISMACatastrophe Risk ManagementJalur menuju ModernitasThe Path to Modernity

04

05

07

14

18

24

26

30

32

34

46

Daftar isiContents

Page 3: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report04 05

VISIONTo become internationally recognized leader in catastrophe reinsurance in ASEAN, a “Center of Excellence and Competence” with a name synonymous with professionalism of the high standard.

MISSIONTo develop national and regional database of catastrophe risks ready to provide information and knowledge for industry to insure them appropriately.

To build competences necessary for the application of sound underwriting in insurance of catastrophe risks.

To actively promote and take part in network of studies and research in catastrophe risks relating to insurance.

To actively promote awareness of catastrophe risks and the role of insurance in managing the risks.

To build sound national reinsurance capacities for earthquake insurance for Indonesia insurance industry.

VISIMenjadi pemimpin yang diakui secara internasional di bidang reasuransi bencana alam di ASEAN, sebagai “Center of Excellence and Competence” dengan nama yang melambangkan profesionalisme berstandar tinggi.

MISIMengembangkan database risiko bencana alam nasional dan regional, untuk memberikan informasi, pengetahuan dan perlindungan yang tepat bagi industri.

Membangun kompetensi yang dibutuhkan dalam penerapan sound underwriting dalam asuransi risiko bencana alam.

Secara aktif mendukung dan ikut berperan dalam kerja sama riset dan pembelajaran di bidang risiko bencana alam yang berkaitan dengan asuransi.

Secara aktif meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana alam dan peranan asuransi dalam mengelolanya.

Membangun kapasitas reasuransi nasional yang sehat untuk asuransi gempa bumi bagi industri asuransi Indonesia.

QUALITY POLICYWe are committed to improve the quality of our services and products by implementing “state of the art” scientific knowledge and technology and providing well-programmed training to our employees to achieve expertise in their field of activity.

We are committed to practice the highest standards of integrity and professionalism.

We are committed to review our quality objectives to maintain high security, stability, and to gain the trust of our stakeholders.

QUALITY OBJECTIVEThe management and employees of PT. Reasuransi MAIPARK INDONESIA demonstrate commitment in satisfying stakeholders’ need for managing special risk insurances.

We use QMS-9001 as a tool to persistently review and develop the effectiveness of our applied system.

We frequently assess our processes and practices, to build on our relationship with all our stakeholders including customers, shareholders and employees.

KEBIJAKAN KUALITASKami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk dengan mengimplementasikan pengetahuan ilmiah dan teknologi terbaik, serta menyediakan pelatihan yang terprogram dengan baik bagi para karyawan kami agar menjadi pakar di bidangnya masing-masing.

Kami berkomitmen untuk mempraktikkan integritas dan profesionalisme yang tinggi.

Kami berkomitmen untuk meninjau kembali sasaran kualitas kami untuk menjaga keamanan yang tinggi, stabilitas dan meraih kepercayaan stakeholders.

SASARAN KUALITASManajemen dan segenap karyawan PT. Reasuransi MAIPARK Indonesia menunjukkan komitmen dalam memenuhi kebutuhan stakeholders untuk mengelola asuransi risiko khusus.

Kami menggunakan QMS-9001 sebagai alat untuk secara terus menerus meninjau ulang dan mengembangkan efektifitas sistem yang kami terapkan.

Kami mengevaluasi proses dan praktik yang kami lakukan secara berkala untuk membangun kerja sama kami dengan stakeholders, termasuk pelanggan, pemegang saham dan karyawan.

PROFIL PERUSAHAANPada bulan Januari 2003, Pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh perusahaan asuransi dan reasuransi non jiwa yang mempunyai ijin beroperasi di Indonesia untuk bekerjasama dalam menanggung risiko-risiko khusus melalui suatu bentuk kerjasama.

Wahana untuk usaha bersama ini adalah Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI). Keikutsertaannya adalah wajib bagi semua perusahaan asuransi dan reasuransi non jiwa. Pada saat yang bersamaan, sebuah tarif gempa bumi diperkenalkan dan disahkan oleh Departemen Keuangan.

Di penghujung tahun 2003, PRGBI berubah menjadi sebuah perusahaan swasta yaitu PT. Asuransi MAIPARK Indonesia. MAIPARK adalah singkatan dari Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) Perusahaan Asuransi Risiko Khusus (PARK). MAI yang merupakan perusahaan asuransi umum tertua di Indonesia ini menawarkan ijinnya untuk dibeli oleh para pemegang saham baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Desember 2003.

MAIPARK mulai beroperasi pada tanggal 1 Januari 2004 dengan ijin usaha asuransi, namun pada prakteknya hanya memfokuskan diri pada reasuransi gempa bumi. Pada pertengahan tahun 2014, MAIPARK berubah izin usaha menjadi perusahaan reasuransi, serta berubah nama menjadi PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Prioritas utama perusahaan antara lain: • Mempromosikan disiplin serta penanganan Asuransi

gempa bumi yang baik dan benar di Indonesia.• Membuat acuan standar tarif asuransi gempa bumi di

Indonesia.• Mengolah data statistik dan bank data untuk

menghasilkan tarif gempa bumi nasional yang tepat dan teruji secara teknis.

• Membangun kapasitas reasuransi nasional yang sehatuntuk asuransi gempa bumi bagi industri asuransi lokal.

Di akhir tahun 2014, MAIPARK memiliki 61 karyawan dengan integritas tinggi dan profesionalisme yang tidak diragukan lagi. Tugas yang diemban oleh MAIPARK adalah bertindak sebagai Reasuransi Risiko Khusus.

COMPANY PROFILEIn January 2003, the Indonesian Government has required all non life insurance and reinsurance companies licensed operating in Indonesia to cooperate in insuring special risks through a joint undertaking.

The joint undertaking is called the Indonesian Earthquake Reinsurance Pool (Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia - PRGBI). The participation is mandatory for all non life insurance and reinsurance companies. At the same time, earthquake tariff was introduced and legalized by Ministry of Finance.

At the end of 2003, PRGBI was transformed intoPT. Asuransi MAIPARK Indonesia, where MAIPARK stands for Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) Perusahaan Asuransi Risiko Khusus (PARK). MAI, the oldest general insurance company in Indonesia, offers its license to be purchased by new shareholders during the General Meeting of Shareholders held on December 23rd, 2003.

MAIPARK commenced its business operations effective from January 1st, 2014, with insurance license, but practically it focused on earthquake reinsurance. In mid 2014, MAIPARK changed its business license to reinsurance company and changed its name to PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. The main priorities of the company among others are:• Promoting dicipline and proper handling of

earthquake insurance in Indonesia.• Setting a benchmark for earthquake insurance

tariff in Indonesia.• Processingstatisticdataanddatabasetogenerate

an accurate and technically justified national earthquake tariff.

• Building a sound national reinsurance capacityfor earthquake insurance for the local insurance industry.

By the end of 2014, MAIPARK has 61 employees endowed with high integrity and distinct professionalism. MAIPARK has the role to act as Special Risk Reinsurance.

Page 4: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report06 07

PT. Reasuransi MAIPARK IndonesiaReinsurance

Alamat AddressMultivision Tower, 8th Floor, Jl. Kuningan Mulia Blok 9B, Jakarta 12960 Indonesia

Telephone : 62-21-2938 0088, Fax : 62-21-2938 0089E-mail : [email protected] | Website : www.maipark.com

Dewan Komisaris Board of CommissionersKornelius Simanjuntak, SH, MH, AAIKKomisaris Utama President Commissioner

Dr. A. Winoto DoeriatKomisaris Commissioner

Muthu Arumugam, Bachelor of CommerceKomisaris CommissionerSigit Suciptoyono, SE

Komisaris CommissionerMichael Brian Peat, B. Bus, ANZIIF (Fellow)

Komisaris Commissioner A.A. Ngurah Adnyana Dipta, SH, MM, AAIK, ICBU Komisaris Independen Independent Commissioner

Direksi DirectorsBisma Subrata, BSc, Dipl. Insurance, CIP

Plt. Direktur Utama Acting President DirectorImelda Siahaja, SE

Direktur Director

Kepala Divisi Division HeadLaksmi W. Sidharta, Bachelor of Finance, AAAIK

Kepala Divisi Pelayanan Pasar Head of Market Service DivisionBudiman Nataprawira, ST, MA

Kepala Divisi Teknologi dan Informasi Head of Information and Technology DivisionRini Widyastuti, SE

Kepala Divisi SDM dan Umum Head of Human Resources and General Affairs DivisionHeddy Agus Pritasa, SS, MM, Cert. CII. AAAIK, ICMOU, QIP

Kepala Divisi Teknik Head of Technical DivisionAndriansyah, S.Si

Kepala Divisi Keuangan & Akuntansi Head of Finance & Accounting DivisionFiza Wira Atmaja, MBA

Kepala Divisi Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Head of Research, Development, & Innovation Division

Bintoro Wisnu, ST, AAIKKepala Divisi Sekretaris Perusahaan Head of Corporate Secretary Division

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

Page 5: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report08 09

Premi Bruto Gross PremiumPremi Reasuransi Dibayar Reinsurance ExpensePremi Netto Net PremiumKlaim Retensi Sendiri Own Retention ClaimHasil Underwriting Underwriting ResultHasil Investasi Netto Net Investment IncomeLaba Setelah Pajak Profit After Tax

Jumlah Aktiva Total AssetsJumlah Investasi Total InvestmentCadangan Premium Terima Di MukaUnearned Premium ReservesCadangan Klaim Claim ReservesEkuitas Equity

191,422.48 54,073.48

100,487.92 2,097.45

78,018.55 11,436.63 41,761.95

334,472.64 200,181.88

67,845.93

29,550.14 214,499.52

2014 2013

Data keuangan tersebut di atas disajikan dari laporan keuangan PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, untuk tahun 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian dan tahun 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan.

The above financial data are taken from the financial statement of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, for the year of 2014 which has been audited by Registered Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan with Unqualified Opinion and year 2013 which has been audited by Registered Public Accountant Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan

2014 2013Rasio Solvabilitas Solvency Ratio (RBC)Rasio Solvabilitas Minimum Minimum Solvency RatioRasio Likuditas Liquidity RatioROA ROAROE ROEEPS EPSEBIT EBIT

833.13 %120.00 %373.03 %

12.49 %19.47 %91.88 %

55,276.92

734.99 %120.00 %264.65 %

12.13 %19.72 %

111.31 %65,285.81

222,878.06 67,132.53

107,985.30 2,728.53

86,657.02 20,309.20 51,061.01

421,086.83 257,536.91

84,150.78

41,563.90 258,898.38

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

2014 - 2013 FINANCIAL HIGHLIGHTS

450

50

100

150

200

250

300

350

400

Premi BrutoGross

Premium

Premi NettoNet Premium

KlaimRetensiSendiri

OwnRetention

Claim

HasilUnderwriting Underwriting

Result

HasilInvestasi

NettoNet

InvestmentIncome

LabaSetelah

PajakProfit

After Tax

Jumlah Aktiva

Total Assets

JumlahInvestasi

TotalInvestment

CadanganPremium

Terima Di MukaUnearnedPremiumReserves

Cadangan KlaimClaim

Reserves

EkuitasEquity

PremiReasuransi

DibayarReinsurance

Expense

222,88

107,99

2,73

86,66

20,31

51,06

421,09

258,90

214,50

334,47

257,54

84,15

41,5629,55

67,84

200,18

41,76

11,44

78,02

100,49

2,10

67,13

191,42

54,07

2014 2013

Dalam Juta Rupiah In Million IDR

Page 6: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report010 011

76.02 %0.96% 1.06 %14.58%7.44%

InvestasiInvestment

2014

2014 2013Time DepositsShares Listed (Stocks)Government BondsMutual FundsBuildings with Strata TitleOther Investments

TOTAL

% %Jenis Investasi Investment Types

Dalam Juta Rupiah In Million IDR Dalam Juta Rupiah In Million IDR

195,768.77 2,724.21

- 2,343.54

37,538.38 19,162.00

257,536.91

170,394.02 247.13

- 2,134.39 9,758.34

17,648.00

200,181.88

76.02 %1.06 %0.00 %0.91 %

14.58 %7.44 %

100.00 %

85.12 %0.12 %0.00 %1.07 %4.87 %8.82 %

100.00 %

2014 2013IDRUSD

TOTAL

% %Investment Currency

Dalam Juta Rupiah In Million IDR Dalam Juta Rupiah In Million IDR

238,968.14 18,568.77

257,536.91

197,987.86 2,194.02

200,181.88

92.79 %7.21 %

100.00 %

98.90 %1.10 %

100.00 %

85.12 %1.07% 0.12 %4.87%8.82%

2013

92.79 %7.21%

2014

50

100

150

200

250

Dal

am M

illia

r Rup

iah

| In

Billi

on ID

R

INVESTMENT TYPES 2014 (LEFT) AND 2013 (RIGHT)

195,77

257,54

2,72 2,340,00

37,54

19,16

170,39

200,18

0,25 2,130,00 9,76 17,65

Time Deposits Share Listed(Stocks)

GovernmentBonds

Mutual Funds Buildings withStrata Title

OtherInvestments

TOTALINVESTMENTS

98.90 %1.10%

2013

50

100

150

200

250

Dal

am M

illia

r Rup

iah

| In

Billi

on ID

R

238,97

257,54

18,57

197,99 200,18

2,19IDR USD TOTAL

INVESTMENTS

INVESTMENT CURRENCY 2014 (LEFT) AND 2013 (RIGHT)

Page 7: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report012 013

Profil Premi dan Eksposur 2013-2014Premium and Risk Exposure 2013-2014

Premium Closing Book 2014

IDR 222,878.06 Million / Juta Rupiah

Premium Closing Book 2013

IDR 191,422.48 Million / Juta Rupiah

Exposure Closing Book 2014

IDR 156,994.65 Billion / Miliar Rupiah

Exposure Closing Book 2013

IDR 141,055.92 Billion / Miliar Rupiah

53%

6%11%3%3%8%5%

12% 50%

6%12%4%3%7%5%

12%9%31%

16%5%5%11%7%

16%

North Sumatra South Sumatra DKI Jakarta & West Java DIY & Central Java East Java Kalimantan Sulawesi Others North Sumatra South Sumatra DKI Jakarta & West Java DIY & Central Java East Java Kalimantan Sulawesi Others

28% 10%

16%8%5%9%8%

17%

20

40

60

80

100

120

Dal

am M

iliar

Rup

iah

| In

Billi

on ID

R

11,38

25,82

13,19

23,54

6,51 7,48

17,54

117,40

14,28

31,11

17,63

30,12

10,39 8,83

20,22

58,84

PREMIUM CLOSING BOOK 2014 (LEFT) AND 2013 (RIGHT)

20

40

60

80

100

120

Dal

am T

riliu

n Ru

piah

| In

Tril

lion

IDR

8,43

18,2910,02

18,92

6,88 5,2410,95

78,26

11,15

23,42

13,54

21,96

11,456,83

13,03

39,68

EXPOSURE CLOSING BOOK 2014 (LEFT) AND 2013 (RIGHT)

Page 8: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report014 015

SambutanKomisaris UtamaPresident Commissioner ‘s Message

Sepanjang tahun 2014 telah banyak kemajuan yang dicapai oleh industri perasuransian Indonesia. Pasar bebas sebentar lagi akan diberlakukan di kawasan ASEAN. Jumlah penduduk dan potensi pasar yang besar dengan tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah saat ini telah menjadikan Indonesia pasar yang sangat menggiurkan di kawasan ini.

Kerjasama yang erat antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku badan regulasi dan pengawas industri perasuransian dengan pelaku industri perasuransian sangat diperlukan untuk membangun industri perasuransian nasional yang lebih kokoh dan kuat. Untuk itu, peningkatan kompetensi, profesionalisme, penyehatan pasar, penegakan dan penerapan peraturan perundangan perasuransian yang baik dan konsisten, dibarengi dengan usaha peningkatan literasi asuransi masyarakat, menjadi hal sangat penting yang harus dilakukan bersama.

Di penghujung tahun 2014, Pemerintah mengundangkan Undang-Undang Perasuransian yang baru yaitu Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Undang-Undang ini menjadi landasan hukum dalam penyelenggaraan usaha perasuransian di Indonesia menggantikan Undang-Undang No. 2 tahun 1992. Banyak peraturan pelaksanaan yang masih harus dibuat dan diundangkan, berupa Peraturan Pemerintah dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), oleh karena itu diperlukan kemitraan yang baik antara OJK dan industri perasuransian dalam menyusun dan membuat peraturan-peraturan pelaksanaan tersebut.

Sangat diharapkan bahwa OJK akan dapat mengakomodasi masukan-masukan dari industri perasuransian dalam menyusun dan membuat peraturan-peraturan pelaksanaan tersebut, sehingga UU No.40/2014 beserta peraturan pelaksanaannya akan dapat membuat perubahan yang besar dan baik untuk kemajuan industri perasuransian nasional, dan dengan demikian juga akan menjadi pengawal yang baik dalam memasuki kompetisi dan dinamika industri perasuransian nasional dalam memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Tentu untuk semuanya itu diperlukan konsistensi dalam penerapan (law enforcement) dari semua peraturan perundangan perasuransian yang telah diberlakukan/diundangkan.

Throughout 2014, many improvements have been achieved by Indonesia insurance industry. Free market will be applied in ASEAN region soon. Large numbers of population with low level of penetration in insurance has made Indonesia a very promising market in the region.

A solid cooperation between The Financial Service Authorities (OJK) as the regulators, and the supervisor with players of insurance industry is highly required to build a more solid and stronger national insurance industry. Hence, competency improvement, profesionalism, a sound market, a consistent and proper implementation of insurance regulation along with society literacy improvement are crucial matters that need to be done together.

At the end of 2014, Indonesia has the new Insurance Law, which is Law No. 40 year 2014 on Insurance, which expected to be the legal basis for insurance practice in Indonesia replacing Law No. 2 Year 1992. Many implementation regulation still have to be made and promulgated, in form of Government Regulation and Regulation of The Financial Service Authorities (OJK), therefore a great partnership between the OJK and the insurance industry in drafting and formulating those implementation regulation is necessary.

It is very much expected that the OJK will be able to accommodate insights from insurance industry in drafting and formulating the implementation regulation so that the Law No. 40/2014 and its implementation regulation will generate a big and better change for the improvement of national insurance industry as well as become the great guard to enter the competition and dynamic of national insurance industry during the ASEAN Economic Community (AEC). To be able to do all that, we need the consistency in law enforcement from all regulating laws in insurance that has been promulgated.

Sambutan Komisaris UtamaPresident Commissioner‘s Message

Kornelius Simanjuntak, SH, MH, AAIK

Page 9: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report016 017

The business result of general insurance industry in 2014 shows a pleasant achievement. Total premium income in 2014 worth of IDR. 56.1 trillion or increased 17.9% from the IDR. 46.8 trillion in 2013. While the industry Claim Ratio in 2014 was increasing to 42.6% from 39.1% in the previous year. Gross Claim in 2014 isIDR. 23.5 trillion, increased 28.6% compared to IDR. 18.3 trillion in 2013.

In line with the industry achievement, a briliant result also achieved by MAIPARK in 2014. Gross Premium income increased 16.43% from IDR. 191.42 billion in 2013 to IDR. 222.88 billion at the end of 2014. Nett profit recorded in IDR. 51.06 billion, increase 22.27% from the achievement in 2013 which recorded in IDR. 41.76 billion. We aware that, besides from the hardwork and smart work from every element of the company, these great achievement also because the grace and the mercy of Allah the Almighty, thus we are obliged to say our sincere gratitude on His blessing.

In the midst of 2014, The Board of Commissioners and Board of Directors have fulfill the mandate from Shareholders to change MAIPARK’s business license from insurance to reinsurance by the approval of business license changes by The Financial Service Authorities (OJK) and followed up with the name transformation to PT. Reasuransi MAIPARK Indonesia.

With the changes, in implementing its business in accepting earthquake, tsunami, and volcano eruption (catastrophe risk) session from indonesia’s general insurance companies which also MAIPARK’s shareholders, is in comply with MAIPARK business license as reinsurance business. MAIPARK will continuously active in various catastrophy research and catastrophe awareness socialization including the campaign of benefiting from catastrophe insurance as an effort to increase the society readiness in facing catasrophe risk particularly from earthquake. In national level, MAIPARK will continuously encourage the government to one day realize national catastrophe insurance scheme including catastrophe micro insurance benefit.

With the business development, the Board of Commissioners and Board of Directors is committed to managing the company guided by good governance principle and in comply with the regulating laws and stay focusing on the achievement of the company’s vision and mission.

Hasil usaha industri asuransi umum tahun 2014 menunjukkan pencapaian yang menggembirakan. Perolehan premi total tahun 2014 tercatat sebesarRp. 56,1 triliun atau meningkat 17,9% dari pencapaian tahun 2013 sebesar Rp. 46,8% triliun. Sedangkan Claim ratio industri tahun 2014 tercatat sebesar 42,6% atau naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 39,1%. Klaim Bruto tahun 2014 tercatat sebesar 23,5 triliun rupiah, meningkat sebesar 28,6% dibandingkan tahun 2013 sebesar 18,3 triliun rupiah.

Sejalan dengan pencapaian industri, hasil yang baik juga dicapai oleh MAIPARK di tahun 2014. Pendapatan Premi kotor mengalami pertumbuhan sebesar 16,43% dariRp. 191,42 miliar di tahun 2013 tumbuh menjadi Rp. 222,88 miliar di akhir tahun 2014. Laba bersih tercatat sebesar Rp. 51,06 miliar, tumbuh 22,27% dari pencapaian tahun 2013 sebesar Rp. 41,76 miliar. Kami menyadari pencapaian yang baik ini selain berkat kerja keras dan kerja cerdas seluruh elemen perusahaan tentunya juga atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, sehingga sudah sepatutnya lah bila kita haturkan rasa syukur yang tulus atas segala karunia-Nya.

Di pertengahan tahun 2014, Dewan Komisaris dan Direksi telah berhasil memenuhi amanat Pemegang Saham untuk melakukan perubahan izin usaha dari izin usaha asuransi menjadi izin usaha di bidang reasuransi dengan telah diterimanya persetujuan perubahan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan ditindaklanjuti dengan perubahan nama perusahaan menjadi PT. Reasuransi MAIPARK Indonesia, dengan tetap disingkat MAIPARK.

Dengan perubahan ini, MAIPARK dalam menjalankan usahanya yaitu menerima sesi risiko gempabumi, tsunami dan letusan gunung berapi (risiko bencana gempa bumi) dari perusahaan-perusahaan asuransi umum Indonesia, yang juga adalah para pemegang saham MAIPARK, sudah sesuai dengan perizinan usaha MAIPARK yaitu usaha reasuransi. MAIPARK akan terus berperan aktif dalam berbagai riset kebencanaan dan sosialisasi sadar bencana termasuk di dalamnya kampanye pemanfaatan asuransi bencana sebagai usaha meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana khususnya gempa bumi. Di tingkat nasional MAIPARK akan terus mendorong Pemerintah dan OJK untuk suatu saat mewujudkan skema asuransi bencana nasional untuk risiko bencana gempa bumi.

Dengan semakin berkembangnya usaha, Dewan Komisaris bersama Dewan Direksi berkomitmen untuk melakukan pengelolaan perusahaan dengan berpegang pada prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan pemenuhan ketentuan perundangan yang berlaku dengan tetap fokus pada pencapaian visi dan misi perusahaan.

Pada kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh Pemegang Saham serta mitra usaha atas kepercayaan, dukungan dan kerjasama yang baik yang telah diberikan kepada MAIPARK selama ini. Kami berharap sinergi yang telah terjalin baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya.

Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada Dewan Direksi dan seluruh karyawan yang telah bekerja sama dengan penuh semangat dan kesungguhan selama tahun 2014 sehingga mampu mencapai hasil usaha yang baik sesuai dengan rencana dan program kerja yang telah dirumuskan bersama. Kami percaya dengan kerjasama yang baik dari semua pemangku kepentingan, MAIPARK akan dapat maju terus dan ikut berperan aktif dalam membangun industri perasuransian nasional yang semakin kuat di masa depan.

On this good opportunity, the Board of Commissioners would like to express our gratitude to our Shareholders and business partners on their trust, support and cooperation that they have given to MAIPARK all this time. We do hope that the established synergy can be maintained and improved in the future years.

The Board of Commissioners also like to utter our appreciation to the Board of Directors and Employees who have been working together with full spirit and sincerity throughout 2014 so that we can obtain an excellent business result in accordance with work plan and program stipulated together. We are optimistic that a good cooperation from stakeholders, MAIPARK will continuously improving and actively participating in building a stronger national insurance industry in the future.

Kornelius Simanjuntak, SH, MH, AAIKKomisaris Utama | President Commissioner

Terima Kasih | Thank You

Page 10: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report018 019

LaporanDirektur UtamaPresident Director’s Report

Laporan Direktur UtamaPresident Director’s Report

Bisma Subrata, BSc, Dipl. Insurance, CIP

Pada kesempatan yang sangat baik ini perkenankanlah kami memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya sehingga kita mampu melewati tahun 2014 dengan hasil usaha yang baik.

Tahun 2014 menjadi tahun yang bersejarah bagi MAIPARK. Di semester pertama tahun 2014 MAIPARK telah memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas perubahan izin usaha dari sebelumnya izin usaha asuransi menjadi izin usaha di bidang reasuransi. Hal ini kemudian diikuti dengan perubahan nama perusahaan menjadiPT. Reasuransi MAIPARK Indonesia. Dengan perubahan ini menjadikan MAIPARK telah masuk ke dalam pengelolaan dan pengembangan lini usaha yang sesuai dalam kiprah dan kontribusinya bagi perkembangan industri asuransi nasional melalui inisiatif-inisiatif knowledge sharing & transfer untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas industri terutama dalam pengelolaan risiko bencana alam.

Di mulai pada semester II tahun 2012 MAIPARK telah menerapkan sistem manajemen kinerja terpadu yang kami namakan MAIPARK Way of Management (MWOM). Sistem ini menitikberatkan pada peningkatan empat perspektif utama perusahaan yang dirumuskan dalam sebuah Master Improvement Story (MIS) yaitu: Keuangan, Pasar dan Layanan, Proses Bisnis, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Untuk mencapai target di MIS, perusahaan telah membentuk enam Tim Program Peningkatan Kinerja (PPK) yang anggotanya terdiri atas personil dari lintas divisi untuk menghilangkan kemungkinan adanya hambatan komunikasi dan koordinasi antar divisi.

Dengan penerapan Sistem Total Quality Management ini MAIPARK telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9001: 2008 di tahun 2013. Sertifikasi ini terus dipertahankan di tahun 2014 dan saat ini kami sedang mempersiapkan diri untuk mengadopsi standar terbaru ISO 9001: 2015.

Di tahun 2014, MAIPARK mencatatkan perolehan premi kotor sebesar Rp. 222,88 miliar, meningkat 16,43% dari hasil tahun 2013 sebesar Rp. 191,42 miliar. Laba bersih tercatat Rp. 51,061 miliar, naik 22,27% dari tahun 2013 sebesar Rp. 41,76 miliar. Pencapaian laba bersih ini 4,3% lebih tinggi dari yang kami proyeksikan untuk tahun 2014. Pencapaian tingkat keuntungan bersih ini menghasilkan ROE 19,2%.

On this great opportunity, allow us to express our gratitude to Allah SWT who has granted His mercy and blessing so that we can passed trough 2014 with brilliant achievement.

The year 2014 was a historical year for MAIPARK, where MAIPARK has been granted approval from The Financial Service Authorities (OJK) on its proposal to altered its business permit from insurance business license to reinsurance business license, followed with MAIPARK change its name to PT. Reasuransi MAIPARK Indonesia. With these changes, MAIPARK has entered a higher level of business line development and management and also in its contribution in the development of national insurance industry through knowledge sharing and knowledge transfer improve industry competency and capability particularly in catastrophe risk management.

Initiated in the second semester of 2012, MAIPARK has implemented an integrated performance management system called MAIPARK Way of Management (MWOM), which focusing on the improvement of the company’s four main perpectives formulaed in a Master Improvement Story (MIS), which are: Finance, Market and Service, Business Process and Human Resource Development. To achieve the target in MIS, the Company has formed six teams of Performance Improvement Program (PPK) where its members comprises of inter-division personnel to eliminate the possibility of inter-division communication and coordination barrier.

With the implementation of Total Quality Management System, MAIPARK has achieved ISO 9001: 2008 certification in 2013, which maintained in 2014 and at the moment we are preparing ourselves to adopt the latest standard of ISO 9001: 2015.

In 2014, MAIPARK has booked gross premium income worth of Rp 222,88 billion, increased 16.43% from Rp 191,42 billion in 2013. Net income was recorded worth of Rp 51,061 billion, increased 22.27% from Rp 41,76 billion in 2013. The net profit achievement is 4.3% higher than what we projected for 2014, and generated 19.2% ROE.

Page 11: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report020 021

Pendapatan premi terbesar masih bersumber dari sesi wajib asuransi gempabumi yang dilakukan oleh Ceding Company. Meningkatnya kedisiplinan Ceding dalam melakukan sesi asuransi gempabumi serta berlakunya penyeragaman sesi asuransi gempabumi dengan limit seragam 15% of TSI maksimum USD 3,5 juta per risiko untuk seluruh Indonesia mulai awal tahun 2014 juga merupakan faktor yang penting atas pencapaian ini. Selain itu pengembangan dan penyempurnaan sistem pemrosesan bordero yang meliputi sistem front end, back end dan sistem transmisi data berbasis web juga terus dilakukan oleh Divisi IT.

Selain pendapatan dari sesi wajib, kami juga terus menggali potensi pendapatan dari lini bisnis di luar sesi wajib. Salah satunya adalah penawaran fakultatif asuransi gempabumi di atas sesi wajib asuransi gempabumi kepada perusahaan asuransi. Bisnis fakultatif tersebut menunjukkan perkembangan menggembirakan, dari Rp. 334.23 juta di tahun 2013 menjadi Rp. 1.5 miliar di tahun 2014. Hal ini menunjukkan respon yang positif dan sekaligus peluang bagi MAIPARK.

Pendapatan juga diproyeksikan dari hasil kegiatan investasi. Strategi investasi perusahaan serta monitoring pelaksanaannya dilakukan oleh satu tim PPK khusus. Sedangkan pedoman investasi dibuat oleh Komite Investasi. Investasi dikelola dengan hati-hati, memperhatikan peraturan dan kebijakan yang berlaku dan tetap fokus pada investasi konservatif untuk jangka pendek dan menengah. Di tahun 2014 diversifikasi investasi telah dilakukan untuk mencapai tingkat hasil yang direncanakan.

Salah satu bentuk layanan dasar yang kami prioritaskan di tahun 2014 adalah percepatan persetujuan klaim dan percepatan pembayarannya. Kami telah mengembangkan prosedur penanganan klaim baik untuk klaim-klaim biasa maupun klaim yang memerlukan penanganan khusus (extraordinary). Sistem aplikasi klaim masih terus dikembangkan dan diintegrasikan kepada beberapa Modul Aplikasi yang terkait, seperti modul Statistik dan Program Risk Spreading Map, yang dapat mempresentasikan Pemetaan Risk Profile & Claim kepada seluruh Ceding Company berdasarkan portofolionya masing-masing.

Manajemen Risiko Bisnis Proses dalam bentuk Disaster Recovery Procedure (DRP) juga menjadi perhatian. Kami secara berkala melakukan perbaikan dan peningkatan proses Replikasi Sistem & Database, melalui jaringan Fiber Optik dari MAIPARK ke Site Data Center. Dalam hal ini sedang kami pelajari untuk memindahkan Data Center di Serpong ke tempat lain yang lebih baik. Termasuk di dalamnya juga adalah upaya pembaruan program Anti Virus, Anti Spam dan Firewall Security System, demi menjaga keamanan database serta menjamin kestabilan Proses Bisnis MAIPARK.

Untuk memonitor tingkat layanan yang telah kami berikan kepada mitra usaha, kami melaksanakan survey kepuasan

The largest premium income was still coming from earthquake insurance cumpolsary session by ceding company. The increasing ceding discipline in conducting earthquake insurance session and enactment of earthquake insurance session uniformity with 15% limit of TSI of maximum USD3,5 million per risk starting at the beginning of 2014 was also an important factor in this achievement. The IT Division also conducting development and improvement of bordero process system that consisting of front-end system, back end system, and web-based data transmission system.

Besides compulsory session, we also continuously explore the income potency from non-compulsory session business line. For example, an earthquake insurance facultative deals above the compulsory cession for insurance companies. The facultative business mentioned has showed a brilliant development, where the premium income increase 5 times fromIDR. 334,23 million in 2013 to IDR. 1,5 billion in 2014.A challenge and at the same time also an opportunity for MAIPARK.

Income was also projected from investment result, the company’s investment strategy and the implementation monitored by one PPK team, while the investment guideline is set up by the Investment committee. Investment is carefully managed, in comply with applicable regulation and policy and focusing on short-term and mid-term conservative. In 2014 investment diversivication has been conducted to achieve targetted investment result.

One of the basic services that we prioritized on in 2014 is the acceleration of claim approval and payment. We have developed claim handling procedure both for ordinary claim or extraordinary claim. Claim application system is still in development and integrated with several related application modules namely Risk Spreading Map program that can present Risk Profile & Claim Mapping to all Ceding Companies based on their portfolios.

Risk Management Business Process in the form of Disaster Recovery Procedure (DRP) is also one of our focuses. We gradually conduct improvement on System and Database Replication process trough fiber optic network from MAIPARK to Data Center Site, We are currently figuring out the best way to move Data Center from Serpong to a better area, including our effort to update the Anti Virus, Anti Spam and Firewall Security System program to maintain database security and ensuring the smoothness of MAIPARK business process stability.

To monitor the level of service we provide to our business partner, we deploy customer satisfaction service survey

pelanggan setiap tahun. Hasil analisanya kami jadikan bahan evaluasi serta menjadi dasar perumusan strategi pencapaian sasaran kepuasan pelanggan.

Beberapa layanan yang kami tujukan kepada seluruh mitra di tahun 2014 antara lain : pelaksanaan Geo Excursion 2014 pada bulan September di komplek Danau Toba di Sumatera Utara, pelaksanaan seminar dengan topik “The Progress of Flood Model Development for Jakarta Area” serta pembuatan Program “Electronic Learning (e-learning)” yang terintegrasi dengan website perusahaan yang memungkinkan materi e-learning tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh Ceding Company kapanpun dan dimanapun.

Sejak tahun 2007 MAIPARK berpartisipasi aktif pada program pendidikan sadar bencana serta sosialisasi asuransi bagi masyakat melalui kegiatan penyuluhan langsung kelapangan. Hal ini sejalan dengan program peningkatan literasi keuangan yang digulirkan oleh Otoritas Jasa Keuangan baru-baru ini. Pada Pameran Pasar Keuangan Rakyat 2014, MAIPARK ikut berpartisipasi dengan membuka stand sosialisasi perihal sadar bencana dan edukasi masyarakat akan pentingnya asuransi bencana. Mengingat hal ini sejalan dengan salah satu misi perusahaan serta perwujudan dari amanat yang diemban MAIPARK sebagai representasi industri asuransi umum dalam pengelolaan risiko bencana alam, kami telah mengagendakan kegiatan penyuluhan ini sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) tahunan MAIPARK disamping program beasiswa pendidikan dan magang serta program santunan kepada anak yatim.

MAIPARK menerbitkan Laporan Statistik Asuransi Gempa Bumi Nasional dua kali setahun, setiap bulan Februari dan Agustus. Saat ini laporan tersebut telah diperkaya dengan bahasan hasil riset dan kajian Divisi Riset, Pengembangan dan Inovasi kami terkait ilmu kebumian dan pengelolaan risiko bencana. Selain itu MAIPARK juga memberikan layanan kepada Ceding berupa Analisa Catastrophe Report yang diterbitkan sekali setahun, setiap bulan September. Secara umum tujuan Analisa Catastrophe Report adalah untuk mengetahui informasi dan analisa kerugian (Probable Maximum Loss - PML) yang dialami apabila terjadi gempa atau kejadian catastrophe lainnya berdasarkan portfolio masing-masing Ceding Company yang disesikan ke MAIPARK. Kami berharap perusahaan asuransi sebagai mitra usaha dapat memanfaatkan laporan statistik dan Analisa Catastrophe Report ini sebagai acuan dalam melakukan penilaian dan pengelolaan risiko gempabumi dalam kegiatan bisnisnya sehari-hari.

Perusahaan menyadari program-program pelatihan dan pengembangan SDM merupakan investasi perusahaan untuk dapat terus berinovasi. Program pelatihan dan pengembangan karyawan dilakukan dalam bentuk kursus, seminar, workshop dan pemberian beasiswa pendidikan di bidang asuransi, kemampuan teknis dan umum.

every year. We use the analysis result as evaluation material and the basic of customer satisfaction achievement strategy.

Several services that we provide to our business partnes in 2014< among others, the Geo Excursion 2014 in September, at Danau Toba complex in North Sumatera, a seminar with the topic of “ The Progress of Flood Model Development for Jakarta Area” and creating Electroning Learning (e-learning) program which is integrated with the company’s website that can be accessed and utilized by all ceding companies whenever they need and wherever they are.

Since 2007, MAIPARK has been actively participating on catastrophy awareness education program and insurance socialization for the society through field counseling activity. This is in line with the financial literacy improvement program recently deployed by The Financial Service Authorities (OJK). During the People Financial Market Exhibition 2014, MAIPARK participated by opening a socialization booth on catastrophy awareness and society education on the importance of catastrophe insurance. Considering this is in line with one of the Company’s mission and a manifestation of mandate lies on MAIPARK as the representative of general insurance industry in catastrophe risk management, we have scheduled the counseling program as one of MAIPARK annual Corporate Social Responsibility (CSR) program beside the scholarship and internship program and donation to orphanage program.

MAIPARK issued Statistic Report of National Earthquake Insurance twice a year, every Februari and August. At the moment, the report has been completed with reviews of The Research Division’s research and study result relating to geo science and catastrophe risk management. MAIPARK also provide service to ceding in the form of Catastrophe Report Analysis issued once in a year every September. In general, the objective of Catastrophe Report Analysis is to know the information and loss analysis (Probable Maximum Loss – PML) that might be suffered once an earthquake or other catastrophic event occurred based on each Ceding Company profile. We do hope that the insurance company, as business partner, can utilize the catastrophe report statistic and analysis as reference in conducting assessment and earthquake risk management in its daily operation. The Company is fully aware that Human Resource training and development program is an investment to continuously innovating. The training and development program are conducted in the form of courses, seminar, workshop and scholarship in insurance field, technical and general skill.

Page 12: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report022 023

Di samping pengembangan SDM tersebut. Kepuasan karyawan juga menjadi perhatian perusahaan. Perusahaan senantiasa memonitor kepuasan karyawan melalui survei kepuasan karyawan tahunan dimana hasilnya dipergunakan sebagai dasar perumusan strategi pengelolaan sumber daya manusia.

Positioning MAIPARK sebagai perusahaan inovasi yang bergerak di bidang reasuransi bencana alam menuntut untuk memiliki Divisi Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi (RDI – Research, Development, and Innovation) yang solid dan kompeten. Selama tahun 2014 telah dilakukan pengkinian model gempa bumi MAIPARK Catastrophe Model (MCM), pengembangan lanjutan model banjir Jakarta, serta memulai inisiasi mengenai studi berkelanjutan tentang risiko tsunami dan tanah longsor.

Divisi RDI juga telah mulai melakukan kajian penggunaan Dynamic Financial Analisys (DFA) dalam pengelolaan risiko perusahaan.

Sebagai suplemen dalam Annual Report 2014 ini kami kemukakan tulisan inspiratif dari Divisi RDI kami yang dibimbing langsung oleh Prof M.T. Zen perihal Catastrophe Risk Management. Sebagai penutup laporan ini perkenankan saya mewakili Direksi untuk menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada para pemegang saham yang juga sekaligus mitra usaha kami atas dukungan dan kerjasama yang telah terjalin baik selama tahun 2014. Serta kepada Dewan Komisaris atas dukungan dan arahannya dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan perusahaan. Direksi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tulus untuk seluruh karyawan yang telah bekerja keras mensukseskan program kerja perusahaan sehingga tercapai hasil yang sangat baik di tahun 2014.

Besides the human resource development, employee satisfaction is also the company’s concern. The company is continuously monitoring employee’s satisfaction through annual employee satisfaction survey where the result is used as the basic in formulating human resource management strategy.

MAIPARK’s positioning as an innovation company operating in natural disaster reinsurance is demanded to own a solid and competent Research, Development and Innovation Division. Throughout 2014, an update has been implemented on MAIPARK Catastrophe Model (MCM), a follow-up development of Jakarta flood model and initiating a sustainable study on tsunami and landslide risk

RDI Division has also starting to conduct study on the utilization of Dynamic Financial Analysis (DFA) in the company’s risk management.

As the supplement in this 2014 Annual Report, we are presenting an inspirative article from our RDI Division directly coach by Prof. M. T. Zen in Catastrophe Risk Management. As the closing of this report, allow me, on behalf ofthe Directors, to express our gratitude and appreciation to Shareholders who is also our business partner in their support and cooperation that has been established throughout 2014. Our gratitude and appreciaition also go to the Board of Commissioners on their support and direction in company management. The Directors also thank and appreciate our employees who has been working hard in bring the compan’s work program to success and avahieve a brillian result in 2014.

Bisma Subrata, BSc, Dipl. Insurance, CIP-Plt. Direktur Utama | Acting President Director

Terima Kasih | Thank You

This page is intentionally left blank

Page 13: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report024 025

Daftar Reasuradur dan Pemegang Saham UtamaList of Major Reinsurersand Shareholders

Daftar Reasuradur dan Pemegang Saham UtamaList of Major Reinsurers and Shareholders

Daftar Reasuradur UtamaList of Major Reinsurers

Lokal | Local• PT. Reasuransi Internasional Indonesia • PT. Reasuransi Nasional Indonesia • PT. Tugu Reasuransi Indonesia • PT. Maskapai Reasuransi Indonesia

Luar negeri | Overseas• Swiss Re• Munich Re• Sirius Re• TMRe, UK

Daftar Pemegang Saham MayoritasList of Major Shareholders

• PT. Panin Insurance 18.25 %

• PT. Tugu Pratama Indonesia 11.15 %

• PT. Asuransi Astra Buana 6.53 %

• PT. Asuransi Central Asia 6.28 %

• PT. Asuransi Jasa Indonesia 5.57 %

• PT. Asuransi Ekspor Indonesia 5.50 %

• Lainnya (kepemilikan di bawah 5%)

Others (ownership below 5%) 46.72 %

Page 14: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report026 027

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Page 15: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report028 029

Kornelius Simanjuntak, SH., MH., AAIK.Komisaris Utama | President Commissioner

Muthu Arumugam, Bachelor of CommerceKomisaris | Commissioner

Born in Vaira Puram on June 15th, and holds his Bachelor of Commerce. He is the Association Member of Chartered Accountants of India. He once served as the President Director of PT Asuransi Rama Satria Wibawa and currently serving as Independent Commissioner at PT Fairfax Insurance Indonesia.

Lahir di Vaira Puram pada tanggal 15 Juni 1944, bergelar pendidikan Bachelor of Commerce, beliau merupakan Association Member of Chartered Accountants of India. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Rama Satria Wibawa dan saat ini Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Fairfax Insurance Indonesia.

Born in Tapanuli, on September 17, 1958. He obtained his Bachelor degree in Law from the Faculty of Law of Indonesia University. He served as Chairman of AAUI from 2008 to 2014 and currently the President Director of PT Asuransi Himalaya Pelindung.

Lahir di Tapanuli pada tanggal 17 September 1958, Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum serta Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua AAUI periode 2008 – 2014. Saat ini Beliau merupakan Direktur Utama PT Asuransi Himalaya Pelindung.

Dr. A. Winoto DoeriatKomisaris | Commissioner

Born in Yogyakarta on June 1st, 1938. He obtained Doctoral degree from Harvard University, USA. He has served as the President Director of PT Asuransi Ramayana

Tbk and currently serving as President Commissioner at the same company.

Lahir di Yogyakarta pada tanggal 1 Juni 1938, Beliau memperoleh gelar Doktoral dari Harvard University, Amerika Serikat. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Ramayana, Tbk., dan saat ini tercatat

sebagai Komisaris Utama di perusahaan yang sama.

A.A. Ngurah Adnyana Dipta, SH., MM., AAIK., ICBU.Komisaris Independen | Independent Commissioner

Born in Singaraja on July14th, 1949. He obtained Bachelor of Law degree from Airlangga University, and Master of Management from Pancasila University and currently listed as member of PERADI. He served as the President Director of PT

Asuransi Jasaraharja Putera.

Lahir di Singaraja, 14 Juli 1949, Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Magister Manajemen dari Universitas Pancasila, dan saat ini tercatat sebagai anggota PERADI. Beliau sebelumnya pernah

menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Jasaraharja Putera.

Sigit Suciptoyono, SE.Komisaris | Commissioner

Born in Bandung on July 2nd, 1955. He obtained bachelor degree in Economy from the Faculty of Economy of Krisnadwipayana University. He is currently

serving as Marketing Director of PT Tugu Pratama Indonesia.

Lahir di Bandung, 2 Juli 1955, Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana. Saat ini Beliau menjabat

sebagai Direktur Marketing di PT Tugu Pratama Indonesia.

Michael Brian Peat, B. Bus., ANZIIF (Fellow)Komisaris | Commissioner

Born in Melbourne, Australia, in November 14th, 1953. He obtained Bachelor of Business from South East Queensland University. He served as The President Director of PT Asuransi QBE Pool Indonesia until 2013.

Lahir di Melbourne Australia pada tanggal 14 November 1953. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business dari South East Queensland University. Beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Asuransi QBE Pool Indonesia sampai dengan tahun 2013.

Page 16: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report030 031

DireksiDirectors

Bisma Subrata, B.Sc.Plt. Direktur Utama | Acting President Director

Imelda Siahaja, SEDirektur | Director

Born in Ujung Pandang on February 15, 1973. She obtained bachelor degree in Economy from Accounting Faculty of Tarumanegara University, Jakarta. She began her career in Maipark in 2004 as Finance & Accounting Manager and promoted as Head of Finance &

Accounting Division in 2009.

Born in Solo on January 29th, 1963. He obtained his bachelor of Science from Woodbury University, Los Angeles-California. Previously he served as Division Manager at PT Tugu Reasuransi Indonesia and Manager of PRGBI (Indonesia Catastrophy Reinsurance Pool).

Lahir di Ujung Pandang pada tanggal 15 Februari 1973. Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan akuntansi Universitas Tarumanegara – Jakarta. Beliau memulai karir di MAIPARK pada tahun 2004 sebagai Manager Finance & Accounting

dan diangkat menjadi Kepala Divisi Finance & Accounting pada tahun 2009.

Lahir di Solo pada tanggal 29 Januari 1963. Beliau mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Woodbury University, Los Angeles – California. Beliau sebelumnya adalah Division Manager di PT Tugu Reasuransi Indonesia serta pernah menjabat sebagai Manager Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI).

Dr. Frans Y. Sahusilawane, MBA, ACII, AAIK, QIP, Chartered Insurer

Direktur Utama | President Director *

Born in Ambon, on June 25th, 1953. He obtained MBA degree from De Monfort University, England, and Doctorate degree in Strategic Management from Indonesia University. Previously, he served as the President Director of PT Tugu Reasuransi Indonesia and the Chairman of AAUI (Indonesia General Insurance Association). He is currently serving as

the President Director of PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).

Lahir di Ambon pada tanggal 25 Juni 1953. Beliau mendapatkan gelar MBA dari De Montfort University- England, serta meraih gelar Doktor di bidang Manajemen Stratejik dari Universitas Indonesia. Pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Tugu Reasuransi Indonesia serta ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI). Beliau saat ini merupakan Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).

* Mengundurkan diri tanggal 17 Okt 2014

Page 17: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report032 033

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

FinanceSri Lestari(Manager)

HRGAN/A

(Manager)

Cession 1Satria I.

(Manager)

StatisticDanar H.

(Manager)

AccountingFerry R.E.

(Manager)

Cession 2Rini W.

(Manager)

ClaimArif R.S.

(Manager)

Market ServiceLaksmi W. Sidharta

(VP)

Information & Technology

BudimanNataprawira (VP)

TechnicalHeddy A. Pritasa

(VP)

Finance &Accounting

Andriansyah (VP)

Imelda SiahajaDirector

Bisma SubrataDirector

Dr. Frans Y. Sahusilawane *Presiden Director

* Mengundurkan diri tanggal 17 Oktober 2014

Research,Development &

InnovationFiza W. Atmaja (VP)

Human Resources& General Affair

Rini Widyastuti (VP)

CorporateSecretary

Bintoro Wisnu (VP)

RMCAstuti Ika

(Manager)

Page 18: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report034 035

DivisiDivision

kiri-kanan (left-right):Hengki Eko Putra | M. Pasca Nugraha | Fiza Wira Atmaja | Akhmad Friman | Ruben Damanik

Haikal Sedayo (tidak ada dalam gambar)

Divisi Penelitian,Pengembangan & Inovasi

Research, Development& Innovation Division

Research, Development& Innovation Division

The Research, Development and Innovation Division (RDI) is the company’s spearhead in innovation and knowledge creation. MAIPARK is committed to continuously playing an active role in industry competency improvement particularly in knowledge sharing and transfer, among others, through seminars, training, workshop or Waspada bulletin and the company’s website.

Research and Development will be continuously conducted so MAIPARK build an assessment and analysis program titled MAIPARK Catastrophe Model (MCM), where the initiation and development has started in 2008-2009 and finally generating MCM Version 1.0 in 2010. The development of MAIPARK Cat Model – MCM particularly in catalogue database enrichment, source of earthquake, geological condition, and building exposure factor conducted through survey, secondary data compilation, and discussion with experts. In early 2012. MCM version 1.2 was released with development on exposure curve

Divisi Penelitian, Pengembangan& Inovasi

Divisi Penelitian, Pengembangan dan Inovasi (Research, Development and Innovation Division – RDI) merupakan ujung tombak perusahaan dalam hal inovasi dan knowledge creation. MAIPARK berkomitmen untuk senantiasa berperan aktif dalam peningkatan kompetensi industri terutama dalam bidang pengelolaan risiko bencana yang dilakukan dengan berbagai kegiatan knowledge sharing dan transfer antara lain melalui seminar, pelatihan, workshop ataupun melalui Buletin Waspada serta website perusahaan.

Penelitian dan Pengembangan risiko bencana gempa bumi terus dilakukan, hingga MAIPARK membangun sebuah program analisa dan perhitungan yang dinamakan MAIPARK Catastrophe Model (MCM). Inisiasi dan pengembangan MCM sudah dimulai pada tahun 2008-2009, dan akhirnya dihasilkan MCM versi 1.0 pada tahun 2010. Pengembangan MAIPARK Cat Model – MCM terutama pada pengayaan database katalog, sumber gempa, kondisi geologi, dan faktor kerentanan bangunan yang dilakukan melalui survei, kompilasi data sekunder dan diskusi dengan para ahli. Pada awal tahun 2012, MCM versi 1.2 dirilis dengan

Page 19: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report036 037

pengembangan pada kurva kerentanan dan fungsi atenuasi. Pada akhir tahun 2012, MCM kembali mengalami pengembangan dengan penambahan faktor amplifikasi tanah. Misi besar selanjutnya adalah mengembangkan MCM hingga dapat melakukan analisa risiko gempa bumi di wilayah Asia Tenggara.

Sementara itu, pengembangan model untuk banjir (Flood Model) telah diselesaikan tahap 1 di akhir tahun 2013. Tahap ini meliputi pemodelan banjir untuk wilayah bantaran Sungai Ciliwung segmen Kampung Melayu – Pintu Air Manggarai dengan tingkat resolusi hingga 1 m persegi, resolusi terbaik yang ada saat ini.

Penelitian dan model juga digunakan MAIPARK untuk berperan aktif dalam perumusan zona dan tarif premi asuransi gempa bumi di Indonesia yang berlaku saat ini, dengan memberikan dasar ilmiah dan perhitungan yang lebih baik. Tarif tersebut sudah mulai digunakan industri sejak tahun 2010, kemudian ditetapkan OJK melalui SE-06/D.05/2013. MAIPARK terus memberikan kontribusi analisa risiko bencana ke industri seperti yang telah dilakukan juga dalam perumusan revisi tarif premi dan peta zona asuransi gempa bumi pada tahun 2014 dan perumusan zona dan tarif premi asuransi banjir pada tahun 2012.

MAIPARK juga telah memulai inisiasi mengenai studi berkelanjutan tentang risiko tsunami dan tanah longsor pada tahun 2014. Studi mengenai tsunami akan difokuskan pada probabilitas kejadian dan intensitas, serta praktik

and attenuation. At the end of 2012, MCM once again underwent development with ground amplification factor. The next big mission is to expand MCM so that it can analyze earthquake risk Southeast Asia.

In the meantime, the development Flood Model phase 1 has been completed at the end of 2013. The phase comprises of flood model for Ciliwung riverbank area Kampung Melayu – Pintu Air Manggarai segment with the resolution up to 1 m square, the best resolution existing at the moment.

Research and model also used by MAIPARK to actively involved in the formulation of earthquake insurance premium tariff and zone in Indonesia applied at the moment, by providing a better scientific base and calculation. The tariff has been used by the industry since 2010 then legitimized by The Finance Authorities (OJK) through SE-06/D.05/2013. MAIPARK continuously contributing on catastrophe risk analysis to the industry as well as in the formulating premium tariff revision and earthquake zone map in 2014, and formulating of flood insurance zone and tariff in 2012.

MAIPARK has also initiating a sustainable study on tsunami risk in 2014. Studi on tsunami will be focused on the event probability and intensity as well as

Prof. MudahamTaufick Zen

Konsultan Penelitian,Pengembangan & Inovasi

Research, Development& Innovation Consultant

Dumaria R.Tampubolon, Ph.D Konsultan Aktuari Actuary Consultant

underwriting risiko tsunami dalam asuransi bencana, khususnya di Indonesia.

Tahun 2012 inisiasi penelitian dan pengkajian mengenai Dynamic Financial Analysis (DFA) mulai dilakukan. Kajian ini bertujuan supaya DFA yang sudah digunakan secara internasional dapat diterapkan di Indonesia sesuai kondisi lingkungan dan regulasi Indonesia, dan kemudian digunakan industri asuransi Indonesia untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat internasional.

Setelah sukses menyelesaikan pembangunan Catastrophe Model untuk gempa bumi Indonesia serta model banjir untuk kawasan Jakarta, Divisi RDI melanjutkan riset pembangunan model tsunami dan tanah longsor. Selain itu, divisi ini juga telah mulai melakukan kajian penggunaan Dynamic Financial Analisys (DFA) dalam pengelolaan risiko perusahaan.

Divisi RDI terus melanjutkan program penelitian dan inovasinya antara lain pemantauan dan analisa zona dan rating asuransi gempa bumi, pemutakhiran data katalog gempa, melakukan survei dan penelitian kebumian. Kerjasama dengan berbagai pihak seperti lembaga riset dan universitas baik dalam dan luar negeri dilakukan untuk memastikan hasil penelitian yang comprehensive dan sejalan dengan perkembangan terakhir.

tsunami risk underwriting practice in catastrophe insurance especially in Indonesia.

In 2012 research and evaluation on DFA was initiated. The reviews is aimed to make the DFA, which has been used globally, can be used in Indonesia in accordance with environment condition and regulation in Indonesia, and then used by Indonesia insurance to increase the company’s competitiveness in International level.

After successfully completing the construction of Catastrophe Model for Indonesia’s earthquake and Flood Model for Jakarta region, RDI Division continue the research on the construction of tsunami and landslide model. The division has also initiate the review on Dynamic Financial Analysis (DFA) utilization in the company’s risk management.

RDI Division is continuing its research and innovation namely earthquake insurance zone and rating monitoring and analysis, earthquake data catalogue updating, conducting terrestrial survey and research. Cooperation with various parties such as research institution or university both local and overseas is conducted to ensuring a comprehensive research result and in line with the latest development.

Divisi Teknik

Divisi Teknik terdiri dari Departemen Teknik dan Departemen Manajemen Risiko dan Kepatuhan (Risk Management & Compliance - RMC). Tugas utama Divisi Teknik adalah melaksanakan pengadministrasian sesi asuransi gempa bumi. Selain itu, untuk mendukung pencapaian pertumbuhan pendapatan perusahaan, Divisi Teknik secara proaktif juga melakukan langkah pengembangkan bisnis yang sudah ada maupun bisnis potensial sejalan dengan bisnis utama perusahaan, yaitu risiko khusus.

Berbagai usaha telah dilakukan untuk memperbesar porsi pendapatan dari lini usaha non sesi wajib yang diantaranya adalah pengembangan pertanggungan asuransi gempa bumi untuk nasabah KPR (mortgage), penyertaan pada Konsorsium Asuransi Risiko Khusus (KARK), keikutsertaaan pada pool asuransi katastrope di tingkat regional, penawaran fakultatif asuransi gempa bumi di atas sesi wajib asuransi gempa bumi kepada perusahaan asuransi serta pengembangan asuransi parametrik untuk melindungi portofolio lembaga keuangan dari risiko bencana gempa bumi.

Technical Division

Technic Division comprises of Technic Department and Risk Management & Compliance Department. The main task of Technic Division is to administer earthquake insurance session and also to support the achievement of company’s revenue growth, where Technic Division pro-actively conducting business development step for both the existing business and potential business that in line with the company’s main business: special risk.

Various effort has been done to enlarge income portion from non-mandatory business line, such as development of earthquake insurance solvency for mortgage customer, inclusion on KARK - Special Risk Insurance Consortium, participation regional level catastrophe insurance pool, facultative offering of catastrophe insurance above mandatory session of earthquake insurance for insurance company and development of parametric insurance to protect financial institution portfolio from catastrophe risk.

Page 20: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report038 039

kiri-kanan (left-right):Dennis | Ina Susilawati | Medifansyach Abtaryandi | Laksmi W. Sidharta | Arief Rosihan Sontani | Danar Handoyo

Divisi Pelayanan Pasar Market Service Division

kiri-kanan (left-right):Astuti Ika Parlinasari | Aline Febriyani | I Gede Suria Sempana | Ken Salindri Amandangi | Agustinus Roy Manalu | Arie WahyuniSatria Indra Putra | Dwi Untari | Heddy Agus Pritasa | Saladin | Rusly Achmadin | Sofiah Soraya Nasution | Rokky Tri Prihantoro

Laksmi Amalia Sofyan | Rini Wulandari | Fithri Apreleila

Divisi TeknikTechnic Division

Untuk menjamin kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban membayar klaim saat terjadi gempa besar, Divisi Teknik melalui Departemen RMC telah menjalin kerjasama dengan reasuransi terbaik dalam dan luar negeri dalam bentuk pengaturan program proteksi retrosesi yang tepat dan memadai.

Divisi Teknik senantiasa proaktif untuk mencari masalah dan kendala yang ada dilapangan terkait sesi risiko yang dilakukan oleh Ceding. Hal ini dilakukan untuk memastikan keakuratan data sesi asuransi gempa bumi. Langkah yang dilakukan antara lain kunjungan rutin, rekonsiliasi, pelatihan dan kegiatan lainnya dengan melibatkan MAIPARK Relation Officers (MRO) di masing- masing perusahaan asuransi. Sejauh ini, langkah dan inisiatif ini sangat efektif untuk menyelesaikan masalah yang ada serta dapat mendeteksi lebih cepat apabila ada potensi kendala dan sekaligus langsung dicarikan solusinya.

To secure the company’s ability to fulfill obligation in claim payment when a disaster occurred, Technic Division through RMC Department has establish cooperation with the best insurance both locally and overseas in an accurate and sufficient retrocessions protection program management.

Technic Division is proactively searching for problems and obstacles that might occur in the field relating to risk session conducted by ceding. This is mean to ensuring the accuracy of earthquake insurance session data. Among the steps conducted are regular visit, reconciliation, training and other activity by involving MAIPARK Relation Officers (MRO) on each insurance companies. So far, the steps and initiatives have been proven effective to settle every problems emerged and able to detect sooner if any obstacles potency occurs and at the same time finding the solution.

Divisi Pelayanan Pasar

Dalam menjalankan fungsinya sebagai representasi industri asuransi umum dalam pengelolaan risiko bencana, MAIPARK fokus untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Melalui Departemen Klaim, MAIPARK berkomitmen untuk melakukan administrasi klaim dengan cepat & tepat serta target waktu pembayaran klaim yang dipersingkat. Hal ini dilakukan untuk mendukung pembangunan citra asuransi di mana dengan pembayaran klaim yang cepat diharapkan Ceding juga akan dapat melakukan hal yang sama kepada tertangggung sehingga kepercayaan masyarakat terhadap asuransi dapat terus dipupuk dan ditingkatkan.

Sebagai salah satu bentuk layanan MAIPARK kepada industri adalah penerbitan Laporan Statistik Asuransi Gempa Bumi Nasional dua kali setahun yang disiapkan oleh Departemen Statistik. Untuk menyesuaikan dengan tuntutan perkembangan jaman, laporan statistik MAIPARK telah diperkaya dengan berbagai suplemen seperti hasil riset RDI, ulasan aktuaria maupun perkembangan terkini pengelolaan risiko bencana.

Bekerjasama secara lintas divisi, Market Service menyelenggarakan kegiatan tahunan MAIPARK Award, yaitu pemberian penghargaan kepada 20 Top Cession

Market Service Division

In conducting its function as the representative of general insurance industry in catastrophe risk management, MAIPARK is focusing to provide the best service to stakeholders. Through Claim Department, MAIPARK is committed to process claim payment in a quick and accurate way with shortened claim payment period. This is conducted to support insurance image building where it is hoped that with the fast claim payment, ceding will also do the same to its customers so that the society’s trust on insurance will continuously nurtured and improved.

As one of MAIPARK’s services to the industry is the National Earthquake Insurance Statistic Report issuance twice a year which prepared by Statistic Department. Adjusting with the era, MAIPARK has been completed with various supplements such as RDI research result, actuarial reviews or latest update in catastrophe management.

Working in inter-division way, Market Service holds annual MAIPARK Award, an award for 20 Top Cession in earthquake insurance. This event is a realization of MAIPARK’s appreciation to ceding that has conducted a proper earthquake insurance session and also to

Page 21: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report040 041

asuransi gempabumi. Acara ini selain sebagai wujud apresiasi MAIPARK kepada Ceding yang telah melakukan sesi asuransi gempa bumi dengan baik juga untuk mendorong perusahaan lainnya untuk dapat menerapkan standar pensesian yang sama.

Pelayanan kepada mitra usaha yang tidak lain adalah seluruh perusahaan asuransi umum dan reasuransi juga diberikan MAIPARK dalam bentuk Analisa Catastrophe Report untuk masing-masing Ceding serta pembuatan program berbasis business intelligent yaitu Spreading of Risk Map yang dapat menyajikan gambaran sebaran portofolio risiko dan klaim masing-masing Ceding secara real-time. Segala inisiatif tersebut dimaksudkan agar Ceding dapat memanfaatkannya sebagai acuan dalam melakukan penilaian dan pengelolaan risiko gempabumi dalam kegiatan bisnisnya sehari- hari.

motivate other companies to implement similar session process standard.

Service to our business partners, in this term, general insurance and reinsurance companies, also provided in the form of Catastrophe Report Analysis for each ceding. A Business Intelligent-based program called Spreading of Risk Map has been made cooperating with IT Division, that can provide an illustration of risk portfolio spread and claim of each ceding in real-time. All those initiatives were designated for ceding to use it as reference during earthquake risk management assessment and management in their daily operations

kiri-kanan (left-right):Iman Nurfan Taqwa | Chandra Harumhasmara | Ruben Manik | Meiliana Atmadja | Budiman Nataprawira

Mohamad Riski Nasrullah | Dony Setiyawan Nugroho | Roy Agunk Irawan | Adhimas Handoyo

Divisi Teknologi & Informasi Information & Technology Division

Information & Technology Division

IT Division plays a vital role in supporting business growth of MAIPARK. In general, the IT Division is responsible for the smooth running of existing systems within the company, including efforts to improve the performance capacity of the hardware, software and data communications network. This is done in order to provide performance acceleration of the system used by all users, both internal and external.

Divisi Teknologi & Informasi

Divisi IT memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis MAIPARK. Secara umum, Divisi IT bertanggung jawab atas kelancaran operasional sistem yang ada di dalam perusahaan, termasuk di dalamnya usaha peningkatan kapasitas kinerja perangkat keras, perangkat lunak serta jaringan komunikasi data yang ada. Hal ini dilakukan demi memberikan percepatan kinerja sistem yang digunakan oleh seluruh pengguna, baik internal maupun external.

Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, Divisi IT kini telah memasuki era komputerisasi berbasis awan (Cloud Computing), khususnya pada Aplikasi Web Core System, dan telah menerapkan teknologi virtualisasi pada seluruh server yang digunakan. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menghadirkan teknologi & informasi yang tepat guna dengan penggunaan biaya yang efisien, di samping mampu memberikan jaminan keamanan Replikasi Sistem ke site Data Center MAIPARK, yang dilakukan melalui jaringan Fiber Optic, sebagai bagian dari program Backup Solution MAIPARK.

Manajemen Risiko Bisnis Proses dalam bentuk Disaster Recovery Procedure (DRP) menjadi tidak dapat terpisahkan dari Bisnis Proses MAIPARK. Divisi IT secara berkala melakukan perbaikan dan peningkatan proses Replikasi Sistim & Database, melalui jaringan Fiber Optik dari MAIPARK ke Site Data Center. Termasuk didalamnya juga adalah upaya pembaruan program Anti Virus, Anti Spam dan Firewall Security System, demi menjaga kestabilan Proses Bisnis MAIPARK.

Saat ini Divisi IT MAIPARK didukung oleh para IT Specialist yang berpengalaman di bidang infrastuktur TI dan pengembangan sistem jaringan. Divisi IT juga berperan penting dalam MAIPARK Training Center, media komunikasi antara MAIPARK dengan perusahaan asuransi, dimana kami memberikan pelatihan tentang cara pensesian risiko gempa bumi yang baik dan benar. Sesi yang baik akan meningkatkan kualitas data yang diterima yang pada akhirnya akan dapat diolah oleh MAIPARK menjadi Statistik Nasional Risiko Gempa Bumi yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan industri asuransi secara umum.

Following the development of technology at this time, the IT Division has now entered the era of cloud-based computing (Cloud Computing), particularly in the Core Web Application System, and has implemented virtualization technology on all computer servers used. This is a good opportunity to bring technology and information in accordance with the use of cost efficient, meanwhile capable to provide security guarantees to the Replication System to MAIPARK Site Data Center, which is done through a network of Fiber Optics, as part of its Backup Solution MAIPARK.

Business risk management process in the form of Disaster Recovery Program (DRP) has become inseparable from MAIPARK business process. IT Division is gradually conducting repairmen and improvement on System & Database Replication process through fiber optic network from Maipark to Data Center, including efforts to update Anti Virus, Anti Spam and Firewall Security System program, and maintain the stability of MAIPARK business process.

Currently, the IT Division of MAIPARK supported by number of IT Specialists with experience in the field of IT Infrastructure and Web Systems Development. It also played an important role in MAIPARK Training Center, a communication media between MAIPARK and ceding companies, in which we provide training for ceding companies on How to make proper EQ risk cession using MAIPARK web-based system. Proper risk cession will improve the quality of data collected and in the end will enable MAIPARK to produce accurate and reliable National EQ Risk Statistic which could be used for the benefit of insurance industry in general.

Finance & Accounting Division

Finance and accounting Division conduct their duties in accordance with Indonesian Accounting Standards and in compliance with the rules and regulations of Financial Service Authority of Republic of Indonesia.

Finance & Accounting Division focused on company’s cash flow management and to monitor and maintain the level of liquidity of the company. The other main focus activity of this Division is to speed up of claim payment which always be MAIPARK’s priority. The other focus is investment which is managed prudently based on Investment Guidelines from Investment Committee. Investment was managed prudently, set in-line and complies with respective regulation and focus on short and middle period of conservative investment. In 2014, company has performed diversification of investment portfolio to achieve the target.

Divisi Keuangan & Akuntansi

Divisi Keuangan dan Akuntansi melakukan tugasnya sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesia dan sesuai dengan ketentuan dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia.

Divisi Keuangan dan Akuntansi berfokus pada manajemen arus kas perusahaan dan untuk memantau dan menjaga tingkat likuiditas perusahaan. Fokus utama kegiatan yang lain dari divisi ini adalah untuk mempercepat pembayaran klaim yang selalu menjadi prioritas MAIPARK. Fokus lainnya adalah mengelola investasi secara hati-hati berdasarkan Pedoman Investasi dari Komite Investasi. Investasi ini dikelola dengan hati-hati, yang diatur sejalan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta fokus pada investasi konservatif dengan periode waktu singkat dan menengah. Pada tahun 2014, perusahaan telah melakukan diversifikasi portofolio investasi untuk mencapai target.

Page 22: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report042 043

kiri-kanan (left-right):Fenty Tri Febriana | Asnina Indri Hapsari | Delon Volkhard | Andriansyah | Sri Lestari | Ferry Rahmatullah Ekayana | Gema Indria

Arniz Dwifahdithia | Hetty Melyana

Divisi Keuangan & AkuntansiFinance & Accounting Division

Human Resources & General Affairs Division

HRGA Division is comprises of Human Resource Department and General Affair Department. To answer a heavier business challenge, the Human Resource Department has conducted improvement on its role and function, not only as personnel administration management but more to top management strategic partner.

The Department consistently provide bigger added value for the company’s performance development by focusing on personal excellence and systematic management of HR competency and quality development, comprehensive and in long-term

Divisi Sumber Daya Manusia& Umum

Divisi HRGA terdiri dari Departemen Sumber Daya Manusia dan Departemen Urusan Umum. Untuk menjawab tantangan bisnis yang semakin berat, Departemen Sumber Daya Manusia telah melakukan pengembangan atas peran dan fungsinya tidak lagi hanya sebagai pengelola administrasi personel namun lebih ke arah sebagai mitra stratejik top manajemen.

Departemen ini senantiasa memberikan value added yang semakin besar bagi pengembangan kinerja perusahaan dengan fokusnya pada operational excellence serta pengelolaan proses pengembangan mutu dan kompetensi SDM secara sistematis, komprehensif dan berdimensi jangka kiri-kanan (left-right):

Frida Rahma Dina | Gandang Suryana | Eko Yulianto | Anwar | Rini Widyastuti | Aep Saepulloh | NurhasanahImat Rohimat | Shiela Destyana | Dede Saepudin

Divisi SDM & Umum Human Resources &

General Affairs Division

Divisi ini secara proaktif memantau proses transaksi dengan mitra bisnis untuk memastikan tidak ada penundaan dalam pembayaran atau penerimaan.

Divisi ini juga membina hubungan dekat dengan Ceding Company melalui komunikasi yang efektif seperti mengunjungi Ceding Company untuk membahas berbagai hal dan mendukung rekonsiliasi untuk memastikan administrasi yang baik.

This division proactively monitor transaction process with business partners to ensure there is no delay in payments or receipts.

This division has also developed close relationship with ceding companies through effective communications such as visiting Ceding Companies to discuss various matters and support reconciliation to ensure the good administration.

panjang sejalan dengan proyeksi kebutuhan masa depan perusahaan. Program peningkatan kompetensi yang di dalamnya tercakup penyediaan fasilitas pendampingan dan mentoring, performance coaching ataupun special work assignments ini dimonitor dan diukur efektivitasnya secara regular untuk menjamin pencapaian yang selaras dengan perencanaan. Departemen SDM saat ini tengah mengembangkan sistem manajemen kinerja terpadu yang menggabungkan penilaian pada aspek kompetensi dan aspek pencapaian key performance indicators (KPI) karyawan pada semua level serta lebih jauh dipadukan dengan pencapaian sasaran kinerja perusahaan.

Peningkatan kompetensi karyawan dilakukan dengan berbagai program pelatihan yang dilaksanakan di internal dan eksternal baik di dalam dan luar negeri. Bidang-bidang pelatihan yang dilakukan adalah asuransi & reasuransi, risiko kebencanaan, keuangan, kepemimpinan, asuransi mikro, asuransi syariah, teknologi informasi, aktuaria, dan konferensi internasional. Selain itu kegiatan knowledge sharing yang dilakukan di internal di dalam perusahaan. Tahun 2014, perusahaan melaksanakan 7 forum sharing dengan tema MAIPARK Way of Management, pengembangan bisnis, dan kegiatan perusahaan lainnya.

Perusahaan memonitor kepuasan karyawan melalui survei kepuasan karyawan tahunan yang dipergunakan sebagai dasar perumusan strategi pengelolaan sumber daya manusia. Inisiatif strategis untuk mencapai hal tersebut

dimension, in line with the projection of the company’s future need.

Competency improvement program which consisting of mentoring and consultation facility, performance coaching or special work assignments where its activity regularly monitored and measured to assuring a balanced achevement with planning. The HR department currently developing an integratred performance management system, combining assessment on competency aspect and key performance indicator (KPI) achievement aspect of employees on all level and furthermore combine with company’s performance target achievement

Improvement on employee’s competency is conducted through various training program held both internal and external, in and outside the country. Fields of training conducted are in insurance & reinsurance, catastrophic risk, finance, leadership, micro insurance, syaria insurance, information technology, actuarial, and international conference. Knowledge sharing activity conducted internally is proven to increase sharing knowledge culture inside the company. In 2014, the company has created 7 sharing forums with the theme of Maipark Way of Management, business development and other company activities.

The Company also monitors employees’ satisfaction through annual survey that will be used as the foundation of human resource management strategy

Page 23: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report044 045

kiri-kanan (left-right):Sari Budi Utami | Romauli Butarbutar | Bintoro Wisnu | Jyesta Amaranggana

Divisi Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary DivisionCorporate Secretary Division

As a division, CS handles legal, compliance, public relation, and secretarial matter. The main focus of this division, other than assuring a good relationship with stakeholders including shareholders through communication and accurate information, also efforts on fulfillment of company’s compliance on applicable laws to realize good corporate governance.

With inter-division cooperation, the division runs various several agenda such as shareholder meeting, seminar, workshop and filed seminar activity. The division also runs corporate function related to the company’s corporate social responsibility (CSR) with community education activity such as catastrophe and insurance awareness counseling. MAIPARK conducted Customer Satisfaction Survey once every year on September. Effective as per 2014, the survey has been conducted online with index 4,1 from 4,1 target in 2014, increased from 4,07 on the previous year. The main objective of this survey is to measure ceding companies satisfaction on every services provided by MAIPARK, as evaluation material relating with provided services and as the base of formulation of strategy to achieve the company’s Master Improvement Story target which relating to customer’s satisfaction.

Geo Excursion 2014 event in September 2014 was conducted by visiting Danau Toba complex in Sumatera. Geo Excursion is the implementation

Divisi Sekretaris Perusahaan

Sebagai sebuah divisi, CS menangani masalah legal, kepatuhan, hubungan masyarakat serta kesekretariatan. Fokus utama Divisi CS selain memastikan terbinanya hubungan baik dengan para pemangku kepentingan termasuk didalamnya para pemegang saham melalui komunikasi dan penyediaan informasi yang tepat, juga pada usaha pemenuhan kepatuhan perusahaan atas peraturan yang berlaku untuk mewujudkan tata kelola perusahaaan yang baik. Bekerjasama secara lintas divisi, CS menjalankan berbagai agenda penting perusahan seperti rapat pemegang saham, seminar, workshop serta kegiatan seminar lapangan. Divisi ini juga melaksanakan fungsi perusahaan terkait tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan contoh kegiatan nyata edukasi masyarakat seperti penyuluhan sadar bencana dan sadar asuransi. MAIPARK melaksanakan Survey Kepuasan Pelanggan sekali setahun setiap bulan September. Efektif per 2014, Survey Kepuasan Pelanggan telah dilaksanakan secara online dengan perolehan indeks 4,1 dari target 2014 adalah 4,1 naik dari perolehan indeks tahun sebelumnya 4,07. Tujuan Utama dilakukan Survey Kepuasan Pelanggan adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan Ceding Company terhadap berbagai fungsi pelayanan yang diberikan MAIPARK , sebagai bahan evaluasi berkaitan dengan pelayanan yang diberikan serta menjadi dasar perumusan strategi pencapaian sasaran Master Improvement Story perusahaan yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan.

dilakukan dengan langkah:1. Peningkatan Komunikasi Internal agar karyawan

dapat memahami kebijakan, peraturan dan keinginan perusahaan dan perusahaan memperoleh dukungan, kepercayaan dan loyalitas dari karyawan.

2. Peningkatan Kesejahteraan Karyawan dimana di tahun 2014 ini MAIPARK mengikuti Total Rewards Survey yang diselenggarakan oleh Towers Watson Data Services dan hasilnya kami gunakan untuk mengembangkan kebijakan kompensasi yang kompetitif yang dapat menarik karyawan potensial dan mendorong peningkatan kinerjanya.

Sebagai unit pendukung, Departemen Urusan Umum memiliki peran yang tidak kalah penting dibanding departemen lain untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. Departemen ini berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada berbagai pihak terutama dalam menjamin terpenuhinya sarana dan prasarana operasional perusahaan. Selain itu, aspek kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja juga menjadi perhatian utama departemen ini.

formulation. Strategic initiatives to achieve the aforementioned objective are:1. Improving internal communication so that the

employees will get full understanding of the company’s policy, regulation and mission and at the same time, the Company will gain support, trust and loyalty from its employee.

2. Improvement on employees’ welfare, where relating to that, in 2014 MAIPARK is joining Total Reward Survey conducted by Towers Watson Data Services and the result will be used to improving our policy on a competitive compensation that can attract potential employees and boost their performance.

As supporting unit, General Affair Department also holds an important role to support the smooth running of the company’s operational. The department is determine to provide the best service for all party especially in assuring the achievement of the company’s operational facility and infrastructure. Besides that, working environment health and safety aspect also the main concern of this department.

Kegiatan Geo Excursion 2014 pada bulan September 2014 dilakukan dengan mengunjungi komplek Danau Toba di Sumatera. Geo Excursion merupakan pelaksanaan Seminar dan Kuliah Lapangan tahunan dengan mengundang perwakilan seluruh perusahaan asuransi umum dan reasuransi. Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan peserta akan kondisi geologi dan geofisika serta meningkatkan pemahaman potensi risiko bencana di wilayah yang dikunjungi dikaitkan dengan bisnis Asuransi. Selain itu, MAIPARK juga menyelenggarakan seminar dengan topik “The Progress of Flood Model Development for Jakarta Area”, dilaksanakan pada bulan Juni 2014.

Kegiatan penyuluhan sadar bencana dan sadar asuransi di tahun 2014 dilaksanakan pada keikutsertaan MAIPARK pada program peningkatan literasi keuangan yang digulirkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. MAIPARK membuka stand yang berisi sosialisasi perihal sadar bencana dan edukasi masyarakat akan pentingya asuransi bencana pada Pameran Pasar Keuangan Rakyat 2014 yang dilaksanakan oleh OJK di bulan Desember 2014.

of annual field seminar and lecture by inviting representative from all general insurance and reinsurance companies. The objective of this event was to improve participants’ knowledge on geological and geophysical condition and to improve understanding on catastrophe risk potency in the visited area related to insurance business. MAIPARK also held seminar with topic “The Progress of Flood Model Development for Jakarta Area”, held in June 2014.

Counseling activity on Catastrophe and Insurance Awareness in 2014 was conducted by MAIPARK participation on financial literacy improvement program held by The Financial Service Authorities (OJK), by opening a socialization booth on catastrophy awareness and society education on the importance of catastrophe insurance during People Financial Market Exhibition 2014 organized by OJK in December 2014.

Page 24: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report046 047

Artikel Suplemen | Supplement Article

CARISMACatastrophe Risk ManagementJalur menuju Modernitas | The Path to Modernity

Prof. M. T. Zen, Fiza Wira Atmaja,Ruben Damanik, M. Pasca Nugraha

Prolog“Well begun is half done”, Aristotle menyatakan pekerjaan yang dimulai dengan baik berarti setengah dari pekerjaan tersebut telah selesai. Mari kita mulai manajamen risiko katastrofe ini dengan baik. Ini berarti segala sesuatu harus dapat diukur karena kita tidak akan bisa mengelola apapun yang tidak dapat diukur.

Pendahuluan Indonesia adalah negara dengan penetrasi asuransi yang sangat rendah, padahal seluruh penduduknya mengerti bahwa Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam. Situasi ini karena posisi Indonesia berada di pertemuan antara 3 (tiga) lempeng utama dunia. Sejak zaman prasejarah, manajemen risiko katastrofi masih berfokus pada “ex-post”, aksi dilakukan setelah bencana terjadi. Lambat tapi pasti penduduk dunia akan mencapai 8 milyar jiwa, dan seperti kemajuan pembangunan pertumbuhan eksposure juga terjadi.

Suka atau tidak jawabannya adalah Catastrophe Risk Management (CRM) yang didukung dengan sistem asuransi yang sehat. Sesungguhnya kita harus membaurkan 4 (empat) kata bersama CRM dalam satu kata, menjadi CARISMA (baca: karisma - dalam arti: jelas, jujur, baik dalam pengelolaan, besar). Risiko katastrofe di Indonesia sangat luas karena mencakup gempa, tsunami, banjir, letusan gunung api, longsor, bencana atmosferik dan perubahan iklim yang tersebar di wilayah yang luas. Wilayah Indonesia memiliki penyebaran sekitar 7 juta km persegi, termasuk zona ekonomi eksklusif.

Dengan meningkatnya frekuensi berbagai bencana alam (banjir, gempa, tsunami, letusan gunung api, longsor) penetrasi asuransi yang rendah pada akhirnya akan memperluas kesenjangan pendanaan antara kerugian ekonomi yang disebabkan bencana alam dan sumber daya pemerintah yang tersedia untuk membiayai rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktur, properti dan rumah tinggal yang rusak karena bencana tersebut.

Selain itu, pendekatan “ex-post” tidak edukatif. Ini tidak mengajarkan masyarakat kita tentang sikap dan persepsi mengenai antisipasi dan perencanaan jangka panjang yang berhubungan dengan bencana alam. Poin utamanya, hal ini tidak mengajarkan masyarakat untuk aktif, inovatif dan lebih agresif. Kenapa mereka harus khawatir? Jika sebuah bencana terjadi, pemerintah akan datang dengan segala macam bantuan dan janji-janjinya untuk merehabilitasi rumah mereka meskipun sedikit lambat.

Tujuan utama tulisan ini adalah mengajak masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk mengubah gaya manajemen risiko dari “ex-post” menjadi “ex-ante”. Saya yakin kita bisa jika benar-benar menerapkan filosofi ini sungguh-sungguh dengan jujur dan berlandaskan etika; yang diterapkan nyata dalam kemitraan pemerintah-swasta di dasari oleh semangat gotong-royong.

Prologue“Well begun is half done”, said Aristotle. Let us start well with this Catastrophe Risk Management. That means be determined to quantify anything and everything since you can never manage anything which you can not measure.

Introduction Indonesia is a country with very low insurance penetration whereas its people aware that Indonesia is very prone to natural disaster due to its position to be situated at the intersection of three Earth Major Plates. And since pre-historic time, Indonesia’s Cat Risk Management style is still the classical Ex Post Approach. As time goes by slowly but sure, the world’s population has reached the eight billion mark, and as development progresses the exposures grow too.

Like it or not, the answer is CRM (Catastrophe Risk Management), coupled with a healthy insurance system. In fact we should blend or weld these four word together (Cat Risk Management of Indonesia) into one word, becoming CARISMA (clear, honest, well manage and great). The catastrophe risk in Indonesia is great because it comprises: earthquake with or without tsunamis, floods, volcanic eruption, landslides, atmospheric disasters and climate change spread over such a wide area. The EEZ (Exclusive Economic Zone) included, the area concerned has a spread of + 7 million square km.

With increasing frequency of the various natural disaster (floods, earthquakes, with or without tsunamis, volcanic eruptions, landslides) the low insurance penetration ultimately will lead to a growing funding gap between the economic losses caused by natural disasters and the amount of government resources available to finance the construction and the rehabilitation of the damaged infrastructure, properties and dwelling houses caused by those natural disasters.

Besides, the Ex Post approach is not educative. It does not teach our society about the behaviour and perception on anticipation and long term planning related to natural disaster. The main point is it does not teach our society to be active, innovative and more aggressive. Why should they worry? If a disaster occurred, the government will come with various type of aid and promises to rehabilitate their houses even though a little bit slow.

The main aim of this paper is to call upon the Indonesian government and society at large to change its Cat Risk Management style from an Ex-Post one into an Ex-Ante style. I am sure we can if we really apply this philosophy seriously with an honest and sound ethical foundation, applying in reality the Public-Private Partnership underlain by the Indonesian Gotong Royong (mutual cooperation) spirit.

Artikel Suplemen | Supplement Article

CARISMACatastrophe Risk ManagementJalur menuju Modenitas | The Path to Modernity

Prof. M. T. Zen, Fiza Wira Atmaja, Ruben Damanik, M. Pasca Nugraha

Page 25: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report048 049

Kondisi Tektonik dan Seismisitas IndonesiaIndonesia adalah negara dengan jumlah kejadian gempabumi yang tinggi, secara historical gempa sekitar 20% gempabumi di dunia dengan Magnitudo diatas 5 terjadi di Indonesia (Gambar.3). Indonesia sebagai benua maritim yang besar, memiliki lebar daratan yang lebih besar dibandingkan dengan benua Amerika Serikat. Distribusi episenter gempa di wilayah Indonesia jauh lebih panjang dari distribusi gempa di Amerika Serikat. Sehingga artinya Indonesia memiliki laboratorium alam yang lebih luas dan kompleks.

Indonesia’s Seismicity and DisasterIndonesia is a country with high number of earthquake event. Historically, around 20% of above 5 magnitudes earthquake occurred in Indonesia. As a maritime continent, Indonesia has larger land width than America continent. The epicentre distribution in Indonesia area is longer than earthquake distribution in the United States of America, meaning Indonesia has larger and more complex natural laboratory.

Gambar 2. Triple Junction. Wilayah Indonesia dengan pertemuan tiga lempeng utama dunia, mengakibatkan kegempaan yang tinggi dan lebih dari 140 Gunung Api.

Fig. 2. Triple Junction. Indonesia area with the meeting point of the world’s three main plates causing high quakes and more than 140 volcanoes.

Gambar 1. Peta Membandingkan ukuran benua maritim Indonesia dan benua Amerika Serikat.Distribusi episenter gempa bumi di wilayah Indonesia jauh lebih besar dari distribusi gempa bumi di USA.

Fig 1. Comparison map of the size of Indonesia maritime continent with USA continent.The earthquake epicenter distribution in Indonesia is larger than earthquake distribution in the USA.

Kondisi tektonik wilayah Indonesia merupakan pertemuan dari 3 lempeng utama dunia yaitu Lempeng Kontinental Eurasia, Lempeng Samudra Hindia-Australia, dan Lempeng Samudra Pasifik serta sembilan lempeng minor menciptakan jaringan yang kompleks dari batas lempeng.

Lempeng Samudra Hindia-Australia bergerak relatif ke arah utara dan menyusup kedalam Lempeng Kontinental Eurasia, sementara Lempeng Samudra Pasifik bergerak relatip ke arah barat. Implikasi pertemuan lempeng-lempeng tersebut di Indonesia adalah terbentuknya gunungapi aktif, jalur-jalur pegunungan lipatan, sesar-sesar aktif, dan zona-zona gempa tektonik.

The tectonic condition in Indonesia region is the impact of the intersection the world’s three major plates which are Eurasia Continental plate, Indian-Australian Ocean plate, and Pacific Ocean plate as well as nine minor plates form a complex network from the plate border

Indian-Australian Ocean Plate is relatively moving to north and subduction underneath the Eurasian Continental Plate, while Pacific Ocean Plate moves to west. The implication of the meeting of those plates in Indonesia is the formed of active volcanoes, flaps of mountains track, active faults and tectonic earthquake zones.

Dari katalog sejarah kegempaan hasil kompilasi MAIPARK sejak tahun 1500 hingga 2014 yang bersumber dari berbagai literatur dan institusi penelitian kebumian, tercatat lebih dari 63.000 event gempabumi. Beberapa gempa besar terjadi di Indonesia seperti Gempa dan Tsunami Aceh 2004 (Mw.9.0), Gempa Nias 2005 (Mw 8.7), Gempa dan Tsunami Tasikmalaya 2009 (Mw. 7.3), Gempa Yogyakarta 2006 (Mw.6.2), dan Gempa Padang 2009 (Mw. 7.6).

Gambar 4. Skema dari Elemen Struktural di Kepulauan Indonesia dan sekitarnya.Fig. 4. Scheme from structural element in Indonesia islands and its surrounding.

Gambar 3. Peta Seismisitas Episenter Gempabumi di Indonesia dari tahun 1500-2014 (katalog gempa MAIPARK). Insert : Epicenter Gempabumi Dunia (Katalog USGS).

Fig. 3. Map of Earthquake Epicenter Seismic in Indonesia from 1500-2014 (MAIPARK’s earthquake catalogue).Insert: Worlds earthquake epicenter (USGS Catalogue)

From the earthquakes history catalogue compiled by MAIPARK that sourced from various literatures and terrestrials research institution since 1500 to 2014, there are more than 63,000 earthquake events. Some of them happened in Indonesia such as 2004 earthquake and tsunami in Aceh (Mw 9.0), 2005 Nias earthquake (Mw 8.7), 2009 Tasikmalaya earthquake and tsunami (Mw. 7.3), 2006 Yogyakara earthquake (Mw. 6.2) and 2009 Padang earthquake (Mw. 7.6)

Berdasarkan sejarah terjadinya gempa, peneliti melakukan analisa mengenai zona dari sumber gempa tersebut. Sumber gempa dapat berupa sesar dan subduksi. Analisa terhadap panjang dan luas setiap segmen sumber gempa menjadi dasar untuk memprediksi magnitude maksimal, distribusi dan probabilitas dari gempa di segmen tersebut.

Based on the history of earthquake occurrence, researchers conduct analysis on earthquake source zone. An earthquake source can be in form of fault and subduction. Analysis on the length and width from every segment of source zone is to be used to predict the earthquake maximum magnitude, probability and distribution in that segment.

Page 26: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report050 051

Gambar 5. Peta struktur Indonesia yang disederhanakan (Zen, 1995)Fig. 5. A Simplified Map of Indonesia’s Structure (Zen, 1995)

Gambar 6. Earthquake provinces “ Sumatra-Java Triangle”Fig. 6. Earthquake provinces “ Sumatra-Java Triangle”

The structural elements in Indonesia islands is formed by 3 Earth Major Plates and 1 micro plate, namely Eurasian plate, Indian Ocean – Australian plate, Pacific plate and Micro Philippine plate. One of the effects of those plates intersection is the subduction process causing high magnitude earthquakes.

Struktur elemen dari kepulauan Indonesia terbentuk oleh 3 lempeng utama bumi dan 1 lempeng mikro, yaitu Lempeng Eurasian, Lempeng Indian Ocean – Australian, Lempeng Pacific dan Lempeng Mikro Philippine. Salah satu efek dari pertemuan antar lempeng tersebut adalah proses subduksi yang menjadi sumber gempa-gempa dengan magnitude besar.

Tektonik di Indonesia sangat beragam seperti tektonik subduksi di bagian barat Indonesia yang frontal di bawah Pulau Jawa dan oblig dibawah Pulau Sumatera. Tektonik subduksi dengan struktur sesar berbeda juga terdapat dipertemuan lempeng Pasifik dan Papua. Sedangkan di bagian timur Indonesia terdapat tektonik Collision. Wilayah Kalimantan dan Serawah dengan arah barat laut-tenggara terdapat tektonik ekstrusi. Struktur tektonik berbeda juga terdapat di Wallacea dengan adanya subduksi dan spot-spot di kerak samudera.

Indonesia’s “Earthquake Provinces”Zona Busur sunda Zona Busur Sunda bagian barat yaitu Sumatra. Penunjaman lempeng Indo-Australia membentuk sudut miring (Oblique) sehingga kedalamannya terbatas sampai 300 km dan berdampak terjadinya sesar sepanjang Sumatra. Zona Busur Sunda bagian timur yaitu Jawa dan Nusa Tenggara. Penunjaman hampir tegak lurus, subduksi sampai kedalaman 650 km, makin ke utara distribusi gempa makin dalam.

Tectonic in Indonesia are diverse such as subduction tectonic in west Indonesia, frontal under the Java island and oblique underneath Sumatera island. Subduction tectonic with different fault structure was also found at the intersection of Pacific and Papua plates. Whilst at the east of Indonesia also lie Collision tectonic. Kalimantan and northwest-southeast Serawak lies extrusion tectonic. A different structure of tectonic also found in Wallacea with the existing subduction and spots on earth crust.

Indonesia’s “Earthquake Provinces”The west side of the Sunda Arc Zone is Sumatera. The subduction of Indonesia-Australia plates forms an oblique so that the depth is limited to 300 km and caused a fault along Sumatera. The east side of Sunda Arc are Java and Nusa Tenggara. The subduction depth is up to 650 km and when getting to the north, the earthquake distribution is getting deeper.

Gambar 7. The “Triangle of Death” terdiri dari Sumatera-Jawa-Nusa Tenggara di Indonesia.Fig. 7. The “Triangle of Death” consists of Sumatera-Jawa-Nusa Tenggara in Indonesia.

Gambar 8. Earthquake Provinces “Banda Circle and Surroundings”Fig. 8. Earthquake Provinces “Banda Circle and Surroundings”

Pulau Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara merupakan wilayah dengan populasi penduduk paling besar diantara pulau-pulau lainnya yang ada di Indonesia. Tercatat beberapa gempa bumi besar yang diikuti dengan tsunami, maupun sejarah erupsi gunung api pernah terjadi di wilayah tersebut yang menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai korban jiwa. Dengan serangkaian bahaya bencana alam yang ditimbulkan serta populasi penduduk yang besar maka wilayah tersebut merupakan zona segitiga dengan potensial seismic hazard yang tinggi (Triangle of Death).

Sumatera, Java and Nusa Tenggara Islands are areas with the most largest population among other islands in Indonesia. High magnitude earthquakes followed by tsunami or volcanoes eruption occurred in those areas causing loss in financial and structural even lives. With series of natural disaster occurrence and large people population, those areas are called the triangle zone with high potential of seismic hazard (Triangle of Death).

Page 27: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report052 053

Gambar 10. Earthquake Provinces “Sangihe Zone and others”Fig. 10. Earthquake Provinces “Sangihe Zone and others”

Gambar 9. Earthquake Provinces “Sulawesi”Fig. 9. Earthquake Provinces “Sulawesi”

Karakteristik dari kegempaan dan tektonik wilayah busur Kepulauan Banda. Jalur Penunjaman terjadi dari arah selatan pulau Sumba hingga ke timur dari arah pulau seram sampai ke sebelah selatan Halmahera. Slab yang menunjam membentuk struktur seperti sendok, terdefleksi pada kedalaman 660km.

The characteristic of earthquakes and tectonics in Banda Island arc. Subduction track occurs on the south of Sumba island to the east side of Seram island until the south side of Halmahera. The subducting slab form a spoon-like structure, deflected in 660 km depth.

Tumbukan pada level micro plate yang lebih detail antara blok Sunda bagian tenggara dengan blok Sula yang membentuk pulau Sulawesi sekarang ini. Akomodasi tumbukan diantaranya adalah Sesar Palu Koro pada batas barat daya, Sesar Matano pada batas selatan, dan subduksi di bawah lengan utara Sulawesi (Palung Sulawesi) pada batas utara.

A more detailed subduction on micro plate level between southeast side of Sunda block and Sula block formed the Sulawesi island as it is now. the subduction accomodation is, among others, Palu Koro fault on southwest side, Matano Fault on south side, and subduction under the north Sulawesi arm (Sulawesi Riverbed) on the north border.

Pada zona ini, penunjaman dari arah Barat dan dari arah Timur sehingga terjadi subduksi ganda dengan kedalaman bertambah ke arah barat dan ke arah timur. Pola tektonik wilayah ini sangat kompleks, ditandai dengan adanya Palung Sulawesi Utara, Sesar Batul, Sesar Sula Utara, Sesar Filipina dan dua Palung yang mengapitnya, serta Palung Filipina.

On this zone, the subduction is from the west and east direction so that it form a double subduction with added depth to the west and east side. The tectonic pattern on this area is very complex, marked by the existence of North Sulawesi Riverbed, Batul Fault, North Sula Fault, Philippine Fault, and the two flanking Faults, as well as the Philippine Riverbed.

Gambar 12. Gunungapi aktif di Indonesia (~129). Sejak Tahun 1600 telah terjadi 1200 erupsi gunung api di Indonesia. Potensi bencana letusan Gunung api sangat besar, karena daerah sekitar lokasi gunungapi padat penduduk.

Fig 12. Active volcanoes in Indonesia (~129). Since 1600 the has been 1200 volcano eruptions in Indonesia.The potential of volcano eruption catastrophe is quiet high considering it is a dense population area.

Gambar 11. Earthquake Provinces “Sorong Strike Slip Fault and Surroundings”Fig. 11. Earthquake Provinces “Sorong Strike Slip Fault and Surroundings”

Wilayah Indonesia bagian timur merupakan zona geodinamika yang kompleks sebagai akibat dari tumbukan dan konvergensi tiga lempeng utama yang ada di bumi kita (triple junction), yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Australia, dan Lempeng Pasifik. Implikasi dari pergerakan lempeng tersebut membentuk sesar/ patahan yang memanjang 1000 km dari bagian timur pulau hingga bagian Kepala Burung Papua, yang dikenal sebagai Sistem sesar mendatar mengiri Sorong Fault.

Indonesia berada di ujung barat daya dari cincin api dunia Indonesia memiliki 128 gunung gunung api. Terdapat 78 gunung mengalami erupsi sejak zaman sejarah (sekitar tahun 1600), 29 gunung dalam bentuk solfataric state, dan 31 gunung lainnya berbentuk lapangan solfatarik yang tidak berhubungan langsung dengan aktifitas vulkanik. Sedangkan volcanic ruin Indonesia memiliki lebih dari 500 lokasi.

The east side of Indonesia is a complex geodynamic zone due to the collision and convergency three main plates on earth (triple junction), which are Eurasia Plate, Australia Plate, and Pacific plate. The implication of the movement of those plates forms a 1000 km length of fault from the east side of the island to the Head of the Papua Bird side, known as the horizontal left fault, Sorong Fault.

Indonesia is the southwest end of the ring of fire with the fact that Indonesia has 128 volcanoes. There had been 78 volcano eruptions since pre-historical era (around year 1600), 29 volcanoes in solfataric state and 31 other volcanoes in the form of solfataric field which are not directly connected with volcanic activity. Indonesia has volcanic ruin in more than 500 locations.

Page 28: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report054 055

Bagaimana kita memandang bencana alam katastrofeBencana alam adalah hanyalah fenomena alam, bencana bukan merupakan hal baik ataupun buruk. Mereka melampaui kebaikan dan kejahatan. Tetapi kita harus bertekad untuk membuat situasi yang terbaik.

Kita tidak bisa mencegah gempa bumi terjadi, kita bahkan tidak memiliki teknologi untuk memprediksi gempa dengan baik. Tetapi kita yakin bahwa kita dapat melakukan sesuatu mengenai bencana ini dengan memiliki program nasional pengurangan risiko bencana, di bawah koordinasi badan nasional penanggulangan bencana (BNPB)

Harapan dan visi jangka panjang, kita mencoba untuk menyebarkan sikap dan persepsi ini dengan terus berjuang untuk membuat Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam manajemen risiko. Hal ini berarti para ilmuan dan engineer dunia datang ke Indonesia untuk meneliti dan belajar manajemen risiko dari Indonesia, dan biarkan para ilmuan dan engineer Indonesia mengisi institusi internasional, universitas ternama, dan laboratorium di luar negeri. Karena Indonesia adalah benua maritim dan laboratorium alam bagi ilmu kebumian, engineering kebumian dan teknologi kelautan.

Untuk melakukan hal itu, Indonesia harus melakukan upaya ekstrim untuk memahami lebih baik sifat dari negara ini dengan bekerja lebih keras, lebih pintar, namun lebih bijak bagaimana menggunakan hal tersebut di dalam organisasi besar dan hebat dengan mata yang terus menjelajah (Churchill). Manusia yang selalu bahagia tidak memiliki sejarah.

Indonesia sebagai negara berkembang juga harus bersiap atas konsekuensi dari terjadinya bencana. Ketika bencana besar terjadi (seperti tsunami di Aceh atau di daerah Tohoku, Jepang) , masalah dapat berubah sangat cepat dari masalah fisika menjadi masalah sosial. Dan jika tidak tertangani dengan baik, cepat dan pasti masalah tersebut berubah menjadi masalah politik (lahirnya negara Banglades). Sesuatu seperti itu bisa terjadi di Indonesia. Kapanpun dan dimanapun bencana terjadi, orang pertama yang menderita adalah masyarakat kelas bawah.

Bahkan bencana yang luas lebih sering terjadi karena hasil dari perencanaan yang buruk (dalam beberapa kasus tidak ada perencanaan apapun). Perencanaan yang tepat diikuti dengan tindakan yang cepat, dilaksanakan oleh tenaga yang terlatih dan berpengalaman akan mengurangi efeknya.

Untuk negara berkembang hal bijak untuk membuat pool gempa bumi. Pool asuransi atau reasuransi memiliki alasan yang kuat di balik keberhasilan dan kegagalannya. Dengan melihat pengalaman mereka, orang dapat memahami apakah kita memiliki dasar untuk membangun pool asuransi bencana alam yang berkelanjutan di regional, dan jika demikian, bagaimana melakukannya dengan benar.

Manajemen Risiko Katastrofe di IndonesiaPool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI) dibentuk Desember 2002. Kejadian gempa akhir tahun 1990an di Iran, Cina, Turki, dan Taiwan menjadi pertanyaan akan kesiapan industri asuransi di Indonesia dalam menghadapi bencana. Kemudian dibentuklah Tim Kerja Asuransi Risiko Bencana Alam (TKARBA)

How do we perceive natural disaster catastrophe Natural disaster is only a natural phenomenon; it’s neither bad nor good. It’s beyond goodness and evil. But we must determine to create the best situation.

We cannot prevent earthquake from happening, we don’t even own the technology to predict earthquake. But we are confident that we can do something about the earthquake through catastrophe risk minimizer national program under the coordination of The National Disaster Mitigation Agency (BNPB).

As for hope and long term vision, we are trying to encourage this attitude and perception by keep on fighting to make Indonesia as one of the best countries in risk management so that scientist and engineers from all over the world come to Indonesia to do research and studying risk management knowledge from Indonesia and/or Indonesia’s scientist and engineers filling positions in international institution, acknowledge university, and laboratory overseas because Indonesia is a maritime continent and natural laboratory for terrestrial science, terrestrial engineering and marine technology.

In order to do that, Indonesia must conduct extreme effort to perceive more understanding of this country character by working hard, be smarter but wiser in use it in a large and great organization with exploring eyes (Churcill). A man that always happy does not have history.

As a developing country, Indonesia must prepare itself for the consequences from disaster. When huge disaster occurred (such as tsunami that occurred in Aceh or Tohoku area, Japan), where issues can quickly swift from physics to social issue. And if not handled well, the issue surely will turn into politic issue (for example, the born of Bangladesh). Something like that can also happen in Indonesia. Whenever and wherever disaster occurred, the first person who suffer is the low-class society.

A bigger disaster often occurs due to bad planning (in some cases unplanned at all). A proper planning followed by proper action, conducted by trained and experienced personnel to minimize the effect.

It is a wise decision for a developing country to establish an earthquake pool. Both insurance and reinsurance pool have strong reason behind their success and failure. By observing their experience, people can acknowledge whether we have the foundation to build a sustainable regional natural catastrophe insurance pool, and if so, how to do it in a proper way.

Catastrophe Risk Management in IndonesiaIndonesia Earthquake Reinsurance Pool (PRGBI) was established in December 2002. The occurrence of earthquake on late 1990s in Iran, China, Turkey, and Taiwan raise a question on Indonesia insurance industry readiness in facing catastrophe. Following that, Catastrophe Risk Insurance Work Team (TKRBA) was established,

yang kemudian menyimpulkan:1. penanganan asuransi gempa bumi di Indonesia tidak proper,2. banyak perusahaan asuransi akan default jika terjadi gempa

besar di Jakarta, Banten, Bandung,3. perlu peningkatan disiplin dan kompetensi di tingkat industri

secara keseluruhan.Berdasarkan hal tersebut pool reasuransi ini dibentuk tahun 2003 yang sekarang bernama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Dalam hal ini, Indonesia dapat berbangga sudah lebih dahulu bersiap sebelum bencana besar seperti Tsunami Aceh 2004 terjadi.

Perlahan tapi pasti, masyarakat dan negara akan bergerak ke arah yang lebih modern dalam manajemen risiko katastrofe di Indonesia. Apakah arti dari modern? Yaitu pengembangan berorientasi dan berkomitmen dengan tujuan untuk menjadi mandiri secara finansial kemudian untuk dapat membantu orang lain.

Kita butuh budaya baru yaitu sebuah kesiapan-parapluie sebelum “hujan datang”. Untuk mencapainya maka: gunakan Manajemen Risiko Katastrofe (CARISMA) dengan sistem asuransi sebagai wahana.

Bencana Alam Katastrofik, seperti pemanasan global dan perubahan iklim datang dengan perlahan. Membutuhkan waktu sangat panjang. Tetapi hal itu pasti akan datang. Masyarakat Indonesia belum dapat merencanakan masa depan, tidak memiliki kebiasaan untuk berfikir jangka panjang. Namun, CARISMA memaksa kita untuk membuat perencaan jangka panjang agar dapat bertahan dari gencaran alam.

Tuhan telah memberikan kita negara yang indah tetapi penuh dengan bahaya: Bencana Alam Katastastrofik. Manfaatkan CARISMA untuk selalu berbicara membebaskan diri dari bencana alam katastrofik. Jadi, kita gunakan CARISMA untuk berjuang dan untuk melindungi diri sendiri dan … tidak tergantung pada orang lain.

Manajemen risiko adalah pendekatan sistematis untuk menetapkan tindakan yang terbaik dalam ketidakpastian dengan mengidentifikasi, menilai, memahami, bertindak dan mengkomunikasikan isu-isu risiko. Selayaknya budaya manajemen risiko harus dikembangkan terlebih dahulu. Budaya manajemen risiko ini mendukung secara keseluruhan visi, misi dan tujuan organisasi. Kita harus tahu sifat alami dari risiko kita. Hal ini selalu mengarah pada “ketidakpastian” yang terkait kejadian dan akibat di masa yang akan datang.

Manajemen risiko adalah tentang membuat keputusan yang berkontribusi pada pencapaian dari tujuan-tujuan organisasi baik dalam wililayah funsional dan individual. Manajemen risiko harus membantu terhadap keputusan seperti rekonsiliasi ilmu pengetahuan berdasarkan bukti dan faktor lainnya seperti halnya biaya berbanding manfaat dan ekspektasi dalam investasi sumber daya pemerintah yang terbatas; dan struktur tata kelola dan kontrol yang diperlukan untuk mendukung langkah pemenuhan dan tanggung jawab dalam penaganan risiko yang inovatif dan akuntabilitas.

Pada masa yang akan datang, kita harus bekerja ekstra untuk membuat CARISMA tumbuh menjadi “budaya” yang tertanam dalam “tradisi budaya” kita sendiri, karena Tuhan telah memberikan kita bagian bumi yang sangat dinamis tapi sangat rawan

which then conclude:1. catastrophe handling in Indonesia is not proper,2. many insurance companies in Indonesia will be in default

if massive catastrophe occurs in Jakarta, Banten and Bandung,

3. a comprehensive improvement in discipline and competency in the industry is needed.

Based on those facts, reinsurance pool was established in 2003 and now is known as PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. And now, Indonesia can be proud for it has prepare before massive catastrophe such as Aceh Tsunami that happened in 2004, happens again.

Slowly but sure, the country and the society are moving to a more modern direction in catastrophe risk management in Indonesia. What does modern mean? It means a development that orientating and committing to be financially independent which eventually can help others.

We are in need of a new culture, a parapluie-readiness before “the rain” comes. In order to achieve that, we have to use catastrophe risk management (CARISMA) with insurance system as the vehicle.

Catastrophic natural disaster, such as global warming and climate changes slowly come. They need some time but they surely come. Indonesia people are not used to plan their future; they don’t have the habit to think for long-term. But, CARISMA encourages us to make long-term planning to survive nature’s attack.

God has granted us a beautiful country but still, full with danger; Catastrophic Natural Disaster. Use CARISMA to free us from catastrophic natural disaster, to fight, to protect ourselves, and not depending to anyone else.

Risk management is a systematic approach to determine the best action in uncertainty by identifying, assessing, acknowledging, to act and communicate risk issues. Ideally, the risk management culture must be developed, to support the organization vision, mission and objective comprehensively. We have to know the natural characteristic of our risk. This will always lead to “uncertainty” related to event and result in the future.

Risk management is about making decision that contributes to achievement from organization objectives, both in functional and individual area. Risk management must assisting in decision such as science reconciliation based on evidence and other factors as expense compared to benefit and expectation in the government limited resources; and control and governance structure needed to support fulfilment and responsibility in innovative and accountable risk handling.

In the future, we have to work more to make CARISMA to grow as part of our culture because God has given us the dynamic part of the earth, which is prone to catastrophe and a dangerous place. Therefore, Indonesia CARISMA must possess an in-depth knowledge and understanding on the risk characteristic of this country. This is the key. A well-managed catastrophe risk management is urgently required, with the support from our government and a solid insurance industry.

Page 29: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report056 057

bencana dan tempat yang sangat berbahaya. Oleh karena itu, CARISMA Indonesia harus memiliki pengetahuan mendalam dan pemahaman mengenai sifat risiko negara ini. Ini adalah kuncinya. Manajemen Risiko Katastrofe yang dikelola dengan baik sangat diperlukan, dengan dukungan pemerintah dan industri asuransi yang kuat. Masa depan adalah dunia yang ada dalam pikiran.

PenutupKita tidak bisa dan tidak boleh meniru negara lain. Kita harus mebangun sendiri CRM berdasarkan karakteristik negara kita (geologi, geofisika, geografi, tektonik dan budaya), dan itulah CARISMA. Kita dapat manfaatkan kemitraan pemerintah-swasta antara pemerintah Indonesia dan industry asuransi. Mulanya dapat dibuat trust fund tanpa pajak yang dikelola pemerintah (atau OJK) dan industri asuransi. Ketika hal ini berdiri dan berjalan baik, mengundang industri lain untuk bergabung. Dana ini akan digunakan untuk membiayai rekonstruksi dan rehabilitasi kerusakan yang disebabkan bencana alam dan mendidik atau melatih masyarakat untuk terbiasa berasuransi dan menabung, menciptakan kebiasaan bersiap terhadap risiko dan bencana.

Karena sudah ditakdirkan bahwa Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam, manajemen risiko katastrofe merupakan syarat mutlak untuk menjadi negara yang modern. Pemerintah berkewajiban melindungi rakyatnya. Ini dinyatakan oleh hukum.

Akibatnya sistem asuransi sendiri harus menjadi “layak” agar CRM dapat berfungsi. Artinya ini adalah upaya terus-menerus dalam menilai sifat risiko, menganalisa eksposur, menghitung risiko dalam model katastrofe, perbaikan produk dan perbaikan kapasitas (re)asuransi melalui penerapan analisa model keuangan.

Untuk:- Melindungi masyarakat- Mengurangi tekanan pada anggaran negara- Mengembangkan masyarakat tahan bencana

Ini adalah perjuangan yang tak pernah henti karena sifat dari tanah air kita, Benua Maritim Indonesia yang saya sebut The Garden of Allah. Negara yang selalu dibawah ancaman bencana alam. Ini adalah kewajiban moral kita untuk melindungi tanah air kita selama perang. Kita sedang berperang. Jika tidak perang fisik, kita terlibat dalam perang ekonomi; jika tidak dalam perang ekonomi kita berperang melawan “kepentingan” tertentu.

Dalam hal kegempaan, eksposure tinggi, kepadatan penduduk, dan segitiga bencana dengan peringkat tertinggi.

Future is the world in mind.

ConclusionWe cannot and we should not imitate any other country. We should to build our own CRM based on our characteristic country (geology, geophysics, geography, tectonic and culture) and that is CARISMA. We can make us Public-Private Partnership between Indonesia Government and insurance industry. As a start, a tax-free trust fund managed by the government (or by the Financial Services Authority – OJK) and insurance industry. When this is established and goes well, it will invite other industries to join. The fund will be utilized to fund rehabilitation and reconstruction damages caused by the catastrophe, to educate and to train the society about the importance on insurance and saving money, and also creating the habit to be prepare for risk and catastrophe.

Because it has been destined for Indonesia to be prone to natural disaster, catastrophe risk management is an absolute requirement to become a modern state. The Government is oblige to protect its people and stated by the Law.

In order for CRM to function, insurance system must be adequate. This is a continuous effort in assessing risk characteristic, exposure analysing, calculating risk in catastrophe model, product improvement and capacity (re)insurance improvement through the financial analyses model application.

In order to:- Protect the people- Relieving the pressure on the State’s budget- Develop a disaster resistant community

This is an everlasting struggle because of the nature of our homeland, the Maritime Continent of Indonesia which I call The Garden of Allah which is always under threat of Natural Catastrophies. It is our moral duty to protect our homeland like during a war. We are at war. If not waging a physical war, we are engaged in an economic warfare; if not in an economic warfare, we are at war againts certain “interests”.

In term of seismicity, high exposure, population density, the Triangle of Disaster ranks highest.

This page is intentionally left blank

Page 30: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report058 059

This page is intentionally left blank

Page 31: 2013 Annual Report - PT Maipark Indonesia Report... · 2017. 1. 16. · 02 Laporan Tahunan 2013 2013 Annual Report 03 Visi & Misi Vision & Mission Profil Perusahaan Company Profile

Laporan Tahunan 2013060


Recommended